• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Sabtu, 9 Agustus 2025
Indo Fakta
No Result
View All Result
  • Login
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

15 Tahun BAMUS Sunda Bali, Komitmen Menjaga Budaya dan Harmoni di Pulau Dewata

15 Tahun BAMUS Sunda Bali, Komitmen Menjaga Budaya dan Harmoni di Pulau Dewata

BacaJuga

Imbauan Pemprov DKI untuk Warga Tidak Buang Limbah Qurban ke Saluran Got

Imbauan Pemprov DKI untuk Warga Tidak Buang Limbah Qurban ke Saluran Got

Fraksi PKS Dukung Modernisasi Angkot di Kota Bekasi Lewat RPJMD

Fraksi PKS Dukung Modernisasi Angkot di Kota Bekasi Lewat RPJMD

www.indofakta.id – Di tanah Bali yang kaya akan budaya, peran komunitas Sunda menjadi sangat penting untuk menjaga harmoni antarbudaya. Badan Musyawarah Urang Sunda (BAMUS) Sunda Bali telah menjadi tonggak dalam memperkuat identitas budaya Sunda, sekaligus berkontribusi positif terhadap masyarakat Bali selama 15 tahun terakhir.

Dengan semangat kebersamaan, BAMUS berusaha menyeimbangkan antara pelestarian budaya dan integrasi dengan masyarakat setempat. Organisasi ini berfungsi sebagai jembatan untuk mengenalkan nilai-nilai budaya Sunda di tengah masyarakat Bali yang beragam.

Kegiatan perayaan milangkala BAMUS yang ke-15 menjadi momen penting untuk merefleksikan perjalanan organisasi ini. Ribuan warga Bali asal Sunda berkumpul, menunjukkan bukti nyata dari kekompakan dan solidaritas di dalam komunitas.

Ketua BAMUS, Agus Samijaya, mengungkapkan bahwa organisasi yang didirikan pada tahun 2009 ini memiliki tiga fokus utama yang menjadi pondasi gerakannya. Selain melestarikan budaya Sunda, BAMUS juga berkomitmen untuk membangun jaringan silaturahmi yang erat dengan masyarakat lokal serta ikut mendukung program pembangunan yang ada di Bali.

Dengan 22 paguyuban yang terdaftar dan sekitar 15 ribu anggota, BAMUS menciptakan berbagai program yang bermanfaat. Salah satu perhatian utama mereka adalah pada generasi muda yang menjadi pewaris budaya Sunda di masa mendatang.

Program pembinaan Sanggar Seni Pusaka Pajajaran adalah salah satu inisiatif yang dilakukan BAMUS untuk mendukung minat seni di kalangan generasi muda. Aktivitas yang difokuskan pada tari, musik tradisional, dan budaya Sunda diharapkan dapat memperkuat jati diri serta kebanggaan mereka terhadap warisan budaya.

Di sisi ekonomi, BAMUS menerapkan konsep gotong royong yang melibatkan berbagai profesi. Dengan adanya kerjasama antara kontraktor, pedagang, dan profesi lainnya, anggota dapat saling mendukung dalam menciptakan kesejahteraan bersama. Hal ini menjadi bukti nyata dari nilai-nilai kebersamaan yang selalu dijunjung tinggi.

Pendidikan dan Pengembangan Generasi Muda dalam Budaya Sunda

BAMUS juga sangat menyadari pentingnya literasi digital di era sekarang. Dengan itu, mereka telah merintis program pendidikan yang mengenalkan teknologi kepada generasi muda, agar bisa menggunakannya secara bijaksana. Generasi muda diharapkan tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga memahami etika dan tanggung jawab di dalamnya.

Dalam bidang sosial, BAMUS secara rutin mengadakan kegiatan donor darah dan penanaman mangrove. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan, tetapi juga mengajak anggota dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga ekosistem Bali. Melalui berbagai program lingkungan, BAMUS menunjukkan kepedulian terhadap kondisi alam sekitar.

Kegiatan bersih-bersih pantai juga menjadi salah satu acara yang digelar oleh BAMUS. Ini merupakan upaya nyata untuk menjaga keindahan pantai Bali serta mendorong masyarakat lain untuk menjaga kebersihan lingkungan. Dengan kebersihan yang terjaga, pariwisata Bali pun akan semakin berkembang.

Empat Prinsip Hidup yang Membentuk Karakter Masyarakat Sunda

Agus Samijaya menekankan bahwa ada empat prinsip hidup yang selalu ditanamkan kepada anggota BAMUS. Pertama adalah cageur, yang berarti sehat lahir dan batin. Kondisi sehat ini sangat penting untuk bisa berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Selanjutnya, prinsip bageur mengajak setiap anggota untuk selalu berbuat baik dalam setiap tindakan. Prinsip ketiga, pinter, mendorong anggota BAMUS agar cerdas dalam menyikapi perubahan zaman dan menjalani kehidupan yang semakin dinamis. Terakhir, prinsip singer mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan terhadap pengaruh negatif, terutama dari dunia digital.

Melalui penanaman prinsip-prinsip ini, BAMUS berharap setiap anggotanya dapat menjadi teladan di masyarakat. Pembentukan karakter ini diyakini akan membawa dampak positif bagi keberlangsungan komunitas Sunda di Bali.

Rangkaian Perayaan Milangkala yang Berkesan dan Bermakna

Perayaan milangkala BAMUS ke-15 diisi dengan berbagai kegiatan menarik yang mencerminkan budaya Sunda. Terdapat penampilan kesenian seperti Jaipongan dan angklung, serta tarian Bali yang dibawakan oleh anggota BAMUS. Hal ini menjadi simbol harmonisasi dan akulturasi budaya yang terjadi di Bali.

Acara ini juga memberikan kesempatan bagi BAMUS untuk menyalurkan santunan kepada anak yatim. Kegiatan sosial ini sangat diapresiasi oleh masyarakat dan menunjukkan komitmen BAMUS terhadap kesejahteraan anggota dan masyarakat umum. Salah satu aspek penting dalam kehidupan berkomunitas adalah berbagi dan saling menopang.

Selain itu, BAMUS telah menyediakan layanan BPJS untuk anggota serta ambulans untuk membantu anggota yang membutuhkan. Dukungan dalam bentuk fasilitas ini penting untuk memastikan anggota merasa aman dan terlindungi saat menghadapi berbagai situasi.

Dengan segudang kegiatan dan program yang telah dijalankan, BAMUS Sunda Bali berkomitmen untuk terus menebarkan manfaat bagi masyarakat Bali. Harapan mereka adalah agar harmoni budaya terus terjaga, dan identitas Sunda tetap kuat di tengah keberagaman di Bali.

Melalui berbagai aksi dan kegiatan, BAMUS tidak hanya menjadi pelestari budaya, tetapi juga sebagai agen perubahan positif di tanah perantauan. Dengan semangat yang tinggi, mereka akan terus melangkah bersama demi masa depan yang lebih baik bagi komunitas Sunda dan masyarakat Bali secara keseluruhan.

Previous Post

Bangkitkan Imajinasi Nusantara lewat Genre Lukisan yang Bikin Penasaran

Next Post

Tokoh Druze Walid Jumblatt: Israel Tidak Melindungi dan Hanya Ingin Memicu Kekacauan di Suriah

Rekomendasi

DPRD Kota Bekasi Bahas Revisi Perda Perlindungan Anak dan Komitmen Perkuat Hak Anak

DPRD Kota Bekasi Bahas Revisi Perda Perlindungan Anak dan Komitmen Perkuat Hak Anak

Fraksi PKS Dukung Modernisasi Angkot di Kota Bekasi Lewat RPJMD

Fraksi PKS Dukung Modernisasi Angkot di Kota Bekasi Lewat RPJMD

Upaya PBNU Edukasi Pesantren untuk Cegah Perundungan

Upaya PBNU Edukasi Pesantren untuk Cegah Perundungan

Indonesia di Pusaran Konflik Iran-Israel dan Kebijakan Trump

Indonesia di Pusaran Konflik Iran-Israel dan Kebijakan Trump

Sita Donasi Warga Pati oleh Satpol PP Dapat Kecaman Publik

Sita Donasi Warga Pati oleh Satpol PP Dapat Kecaman Publik

AS dan Jerman Setuju Kirim 5 Sistem Pertahanan Udara Rudal Patriot untuk Ukraina

AS dan Jerman Setuju Kirim 5 Sistem Pertahanan Udara Rudal Patriot untuk Ukraina

Timnas U-23 Diminta Erick Thohir Tetap Fokus Jelang Laga Melawan Vietnam

Timnas U-23 Diminta Erick Thohir Tetap Fokus Jelang Laga Melawan Vietnam

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Internasional
  • Life
  • Nasional
  • Regional
Indo Fakta

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?