• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Sabtu, 9 Agustus 2025
Indo Fakta
No Result
View All Result
  • Login
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Kejagung Pertimbangkan Penyelidikan Ulang Nadiem Makarim Kasus Chromebook

Kejagung Pertimbangkan Penyelidikan Ulang Nadiem Makarim Kasus Chromebook

BacaJuga

Skandal Chromebook 99 Triliun Kejagung Selidiki dan JPPI Desak Menteri Tanggung Jawab

Skandal Chromebook 99 Triliun Kejagung Selidiki dan JPPI Desak Menteri Tanggung Jawab

Gibran Pernah Gunakan Pin One Piece Saat Debat Pilpres Dinilai Sebagai Gerakan Pecah Belah

Gibran Pernah Gunakan Pin One Piece Saat Debat Pilpres Dinilai Sebagai Gerakan Pecah Belah

www.indofakta.id – Kejaksaan Agung tengah membongkar kasus dugaan korupsi yang melibatkan pengadaan laptop Chromebook di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mantan Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim, dipanggil kembali sebagai saksi dalam penyidikan ini, yang melibatkan anggaran besar senilai Rp9,9 triliun selama tahun anggaran 2019 hingga 2022.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, pada Selasa. Menurutnya, pengadilan harus menelusuri lebih dalam terkait peran Nadiem dalam proyek tersebut karena masih banyak aspek yang perlu diungkap.

Isu ini berkembang seiring dengan pemeriksaan Nadiem yang berlangsung selama 12 jam. Dalam pemeriksaannya, dia menunjukkan sikap kooperatif dan komitmen terhadap penegakan hukum, terkait dengan penggunaan dana yang sangat besar dalam satu proyek.

Pemeriksaan Lanjutan: Menemukan Keterkaitan Nadiem

Harli menekankan bahwa penyidik akan melakukan evaluasi mendalam terhadap hasil pemeriksaan Nadiem. Ditegaskannya, penting untuk mengidentifikasi peran mantan Menteri tersebut dalam pengadaan laptop, yang merupakan subjek utama investigasi ini.

Saat ditemui, Nadiem menyatakan bahwa kehadirannya sebagai warga negara menggambarkan tanggung jawabnya dalam menjaga keadilan. Dia mengungkapkan keyakinan terhadap transparansi dalam penegakan hukum sebagai landasan demokrasi yang kuat.

Dugaan adanya pemufakatan jahat dalam proyek ini pun mencuat, di mana sejumlah pihak berusaha mengarahkan rekomendasi pengadaan ke jenis Chromebook meski telah diuji coba oleh Pustekkom dan dinyatakan tidak efektif.

Dana yang Terlibat dalam Pengadaan Laptop

Dalam investigasi ini, terungkap bahwa anggaran yang digunakan untuk pengadaan laptop berbasis Chrome OS mencapai Rp9,982 triliun. Rincian dari dana tersebut mencakup Rp3,582 triliun yang berasal dari dana satuan pendidikan dan Rp6,399 triliun dari Dana Alokasi Khusus.

Hal ini menambah kompleksitas kasus, mengingat jumlah dana yang sangat signifikan. Kejaksaan Agung berkomitmen untuk melanjutkan penyidikan secara transparan, dengan harapan dapat mengungkap aktor-aktor yang bertanggung jawab.

Penyidikan diharapkan dapat mengidentifikasi pihak-pihak yang terlibat, dan bagaimana keputusan pengadaan dibuat serta dilaksanakan. Dengan melibatkan publik, diharapkan akan ada dukungan yang kuat terhadap penegakan hukum yang adil.

Dampak Sosial dan Pendidikan dari Kasus Ini

Kasus dugaan korupsi ini tidak hanya berdampak pada sektor pendidikan, tetapi juga memperlihatkan pentingnya akuntabilitas dalam penggunaan dana publik. Kejadian seperti ini menciptakan ketidakpercayaan di kalangan masyarakat terhadap institusi pemerintah.

Dengan peningkatan kesadaran publik mengenai isu ini, diharapkan akan ada upaya lebih besar untuk mendorong transparansi dan tanggung jawab dari pihak-pihak terkait. Mengingat pendidikan merupakan salah satu pilar utama pembangunan sebuah bangsa, penting agar langkah-langkah pencegahan diambil.

Selain itu, jika terbukti ada kesalahan dalam pengadaan, ini bisa menjadi bahan pelajaran bagi pemerintah di masa mendatang. Sistem pengadaan yang lebih baik serta evaluasi yang ketat akan sangat mendukung keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Previous Post

Israel Jangan Jatuhkan Bom Bom Itu Melakukan Pelanggaran Berat Bawa Pulang Pilot Anda Sekarang

Next Post

Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Ajak Kolaborasi Atasi Darurat Sampah

Rekomendasi

IHSG Menguat Sementara Rupiah Melemah

IHSG Menguat Sementara Rupiah Melemah

Kisah Tokoh Kemerdekaan Mohammad Natsir Segera Difilmkan

Kisah Tokoh Kemerdekaan Mohammad Natsir Segera Difilmkan

DPRD Kota Bekasi Didesak Fasilitasi Pengangkatan Tenaga Honorer R4 Menjadi PPPK

DPRD Kota Bekasi Didesak Fasilitasi Pengangkatan Tenaga Honorer R4 Menjadi PPPK

Sorotan: Data Pindah Negara, Kedaulatan Tetap Tertera di Spanduk

Sorotan: Data Pindah Negara, Kedaulatan Tetap Tertera di Spanduk

Warganet AS Kritik Tarif 0% untuk Indonesia Kalah Negosiasi dengan Prabowo

Warganet AS Kritik Tarif 0% untuk Indonesia Kalah Negosiasi dengan Prabowo

Rencana Peluncuran Ponsel Pintar Lipat Tiga

Rencana Peluncuran Ponsel Pintar Lipat Tiga

AS dan Jerman Setuju Kirim 5 Sistem Pertahanan Udara Rudal Patriot untuk Ukraina

AS dan Jerman Setuju Kirim 5 Sistem Pertahanan Udara Rudal Patriot untuk Ukraina

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Internasional
  • Life
  • Nasional
  • Regional
Indo Fakta

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?