• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Sabtu, 9 Agustus 2025
Indo Fakta
No Result
View All Result
  • Login
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Telepon Panjang dengan Putin, Trump Sebut Upaya Damai Rusia-Ukraina Terhambat

Telepon Panjang dengan Putin, Trump Sebut Upaya Damai Rusia-Ukraina Terhambat

BacaJuga

Atlet Timnas Palestina Zuhair Al-Hajj Meninggal dalam Serangan Udara Israel

Atlet Timnas Palestina Zuhair Al-Hajj Meninggal dalam Serangan Udara Israel

Momen Kehangatan Bastille Day, Prabowo Disalami Macron sebagai Tamu Kehormatan

Momen Kehangatan Bastille Day, Prabowo Disalami Macron sebagai Tamu Kehormatan

www.indofakta.id – Kepala Negara Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa pembicaraan teleponnya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada hari Kamis tidak memberikan hasil yang signifikan dalam upaya perdamaian di Ukraina. Meskipun percakapan tersebut diharapkan menjadi langkah diplomatik baru, Trump menilai pertemuan itu tidak menghasilkan kemajuan yang diinginkan.

Dalam dialog tersebut, Trump menyatakan bahwa tidak ada perkembangan yang positif dan menekankan kekecewaannya kepada media. Hal ini jelas menunjukkan tantangan besar yang dihadapi oleh kedua negara dalam mencapai kesepakatan yang memuaskan.

Interaksi antara kedua pemimpin dunia berlangsung sekitar satu jam, dan seharusnya bisa menjadi momentum baru dalam menyelesaikan konflik yang berkepanjangan. Namun, dampak dari percakapan ini ternyata tidak memenuhi harapan yang ada, terutama dari pihak Washington.

Komitmen Rusia dalam Menyelesaikan Konflik di Ukraina

Di sisi Kremlin, penasihat Putin, Yuri Ushakov, mengonfirmasi bahwa Presiden Rusia tetap berkomitmen untuk menyelesaikan “akar permasalahan” yang ada, seperti penolakan terhadap keanggotaan Ukraina di NATO. Selain itu, ada penekanan pada penghentian dukungan militer Barat kepada Kyiv yang dianggap menjadi sumber konflik.

Ushakov juga menjelaskan bahwa tidak ada pembahasan terkait jeda dalam pengiriman senjata dari AS ke Ukraina. Meski Moskow siap untuk membuka dialog dengan Washington, mereka tetap berpendapat bahwa negosiasi damai seharusnya dilakukan secara langsung antara Rusia dan Ukraina.

Serangan drone Rusia yang terjadi beberapa jam setelah percakapan telepon menjadi bukti akan ketegangan yang berlanjut. Insiden tersebut menyebabkan kebakaran besar di apartemen di wilayah utara Kyiv yang menjadi sasaran serangan.

Dampak pada Politik Dalam Negri AS dan Harapan Ukraina

Serangan terhadap warga sipil ini tentu saja menambah tekanan pada Trump di dalam negeri. Anggota Partai Republik mulai menyerukan agar Presiden lebih tegas dalam menghadapi Putin dan memicu negosiasi yang lebih serius terkait konflik ini.

Di tengah dinamika tersebut, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengungkapkan harapannya untuk berbicara langsung dengan Trump. Hal ini ia sampaikan saat kunjungan ke Denmark, mencerminkan kekhawatiran yang mendalam mengenai kelanjutan dukungan militer dari AS yang sangat dibutuhkan Ukraina.

Trump sendiri membantah bahwa pengiriman senjata ke Ukraina telah dihentikan. Namun, ia mengkritik mantan Presiden Joe Biden yang dianggapnya telah menghabiskan stok persediaan militer AS secara berlebihan.

Implikasi Jeda Pengiriman Senjata bagi Ukraina

Pentagon mengonfirmasi bahwa penundaan pengiriman senjata terjadi akibat menipisnya stok amunisi penting, termasuk sistem pertahanan udara. Hal ini berimplikasi langsung terhadap kemampuan Ukraina untuk mengatasi serangan udara yang kerap dilancarkan oleh Rusia.

Keberlangsungan dukungan militer dari Washington menjadi titik perhatian utama bagi Ukraina. Pejabat tinggi Ukraina bahkan telah meminta klarifikasi dari pihak AS mengenai, dan menyampaikan pentingnya kelanjutan bantuan militer bagi pertahanan negaranya.

Jika jeda pengiriman ini berlanjut, risiko kehilangan daya tahan dalam menghadapi serangan Rusia akan semakin besar. Oleh karena itu, pemimpin Ukraina sangat bergantung pada keputusan strategis yang akan diambil oleh Washington dalam waktu dekat.

Tantangan Masa Depan dalam Hubungan Rusia dan Ukraina

Putin hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan mengurangi agresi terhadap Ukraina. Bahkan, agitasi dan strategi yang agresif mungkin semakin diperkuat oleh Kremlin dalam merebut pengaruh atas proses politik di Kyiv.

Dengan kebijakan luar negeri yang dipandang ambigu oleh Trump, tantangan yang dihadapi Ukraina semakin kompleks. Nasib negara ini kini sangat bergantung pada langkah-langkah yang akan diambil oleh AS ke depan dan implikasi dari kebijakan tersebut terhadap keselamatan nasional Ukraina.

Ketidakpastian ini mengindikasikan bahwa dinamika politik di kalangan elit pemerintahan AS akan sangat menentukan arah penyelesaian konflik yang berkepanjangan ini. Dalam konteks global, perhatian internasional terhadap situasi ini juga tetap menjadi factor krusial.

Previous Post

OJK Panggil Sekuritas Terkait Nasabah Soal Tagihan Rp1,8 Miliar

Next Post

Langkah Tegas Dody Hanggodo, Enam Pejabat Tinggi PU Diberhentikan dan Diganti

Rekomendasi

Israel Bom Gereja Katolik, Paus Leo XIV Serukan Gencatan Senjata Segera di Gaza

Israel Bom Gereja Katolik, Paus Leo XIV Serukan Gencatan Senjata Segera di Gaza

Aksi Akbar Selamatkan Gaza Seruan Hentikan Genosida dan Buka Blokade Gaza

Aksi Akbar Selamatkan Gaza Seruan Hentikan Genosida dan Buka Blokade Gaza

Prabowo Menghadiri Momen Naik Kereta Cepat di Bandung

Prabowo Menghadiri Momen Naik Kereta Cepat di Bandung

Audiensi Paguyuban Abang Mpok Diterima Oleh DPRD Kota Bekasi

Audiensi Paguyuban Abang Mpok Diterima Oleh DPRD Kota Bekasi

Harga Emas Alami Kenaikan Menjadi Rp1.919 Juta per Gram

Harga Emas Alami Kenaikan Menjadi Rp1.919 Juta per Gram

Rusia Ingatkan AS Sistem Serangan Nuklir ‘Dead Hand’ Uni Soviet Masih Berfungsi

Rusia Ingatkan AS Sistem Serangan Nuklir ‘Dead Hand’ Uni Soviet Masih Berfungsi

China Tetap Beli Minyak Rusia Meski Diancam Tarif AS Hingga 500 Persen

China Tetap Beli Minyak Rusia Meski Diancam Tarif AS Hingga 500 Persen

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Internasional
  • Life
  • Nasional
  • Regional
Indo Fakta

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?