• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Sabtu, 9 Agustus 2025
Indo Fakta
No Result
View All Result
  • Login
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

KPK Ungkap Kemahalan Bayar Proyek Digitalisasi SPBU Pertamina Merugikan Negara

KPK Ungkap Kemahalan Bayar Proyek Digitalisasi SPBU Pertamina Merugikan Negara

BacaJuga

Kejagung Sita Uang Rp11 Triliun dalam Kasus CPO Menggurita

Kejagung Sita Uang Rp11 Triliun dalam Kasus CPO Menggurita

Gerebek 25 Hektare Ladang Ganja oleh Bareskrim Polri di Aceh

Gerebek 25 Hektare Ladang Ganja oleh Bareskrim Polri di Aceh

www.indofakta.id – Jakarta, pemerintah sedang menghadapi masalah serius terkait potensi kerugian negara dalam proyek digitalisasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang melibatkan PT Pertamina. Pengawasan lebih ketat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan kemungkinan adanya indikasi penggelapan anggaran dalam proyek ini.

KPK menemukan bahwa terdapat kemahalan dalam biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan sistem digitalisasi tersebut. Hal ini pun menjadi fokus utama dalam penyelidikan mereka, yang berpotensi mengarah pada tindakan hukum terhadap pihak-pihak terkait.

Menurut pernyataan Asep Guntur Rahayu, Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, pengeluaran dalam proyek ini terindikasi tidak wajar. Penyelidik percaya bahwa angka yang diajukan dalam proses pengadaan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan nilai pasar seharusnya.

Detail Proyek Digitalisasi dan Kebijakan Pertamina

Proyek digitalisasi ini muncul pada saat Pertamina menerapkan kebijakan baru yang mengandalkan kode QR bagi pengguna bahan bakar bersubsidi. Kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, tetapi ternyata menjadi sorotan karena adanya dugaan manipulasi anggaran.

Asep Guntur menjelaskan bahwa proyek ini melibatkan kerjasama dengan PT Telkom, yang menjadi pelaksana teknis dari digitalisasi. Dalam hal ini, Pertamina berperan sebagai pemilik program, namun tanggung jawab pengelolaan dipegang oleh PT Telkom.

Kepala KPK menekankan pentingnya penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap praktik-praktik yang tidak sesuai. Proyek ini seharusnya bertujuan untuk efisiensi dalam pengelolaan, tetapi hasilnya justru menciptakan tantangan baru yang harus ditangani dengan serius.

Perkembangan Terkini dan Penetapan Tersangka

KPK telah mengidentifikasi tiga orang sebagai tersangka dalam penyelidikan ini, meski belum ada pengumuman resmi kepada publik. Tersangka yang diketahui bernama Dian Rachmawan, Weriza, dan Elvizar, yang memiliki hubungan dengan PT Telkom dan PT Pasific Cipta Solusi.

Proses penyidikan ini menunjukkan upaya KPK untuk mendalami lebih dalam peran masing-masing tersangka dalam proyek ini. Sangat penting untuk memahami bagaimana alur pembiayaan dilakukan dan siapa saja yang terlibat dalam pengambilan keputusan.

KPK juga menyatakan bahwa penyidik akan terus mengumpulkan bukti-bukti untuk memperkuat kasus ini. Mereka berfokus pada pengembangan fakta-fakta yang dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai dugaan kerugian negara yang terjadi.

Implikasi dan Masa Depan Proyek Digitalisasi di Indonesia

Kasus ini menambah daftar panjang dugaan korupsi yang melibatkan proyek-proyek digitalisasi di Indonesia. Seharusnya, proyek-proyek tersebut bisa menjadi alat untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi di sektor publik, bukan menjadi celah untuk praktik korupsi.

Kondisi ini menggugah perhatian terhadap pentingnya mekanisme pengawasan yang lebih ketat dalam setiap proyek pemerintah. Langkah-langkah pengawasan harus mampu mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.

Keberlanjutan proyek digitalisasi di Indonesia bisa terancam jika tidak ada perbaikan dalam sistem penganggaran dan pengawasan. Masyarakat berharap agar semua pihak yang terlibat dapat diusut secara tuntas untuk memulihkan kepercayaan publik.

Previous Post

Memahami Akar Masalah Perang Perbatasan Antara Kamboja dan Thailand

Next Post

Indonesia Kalahkan Thailand, Garuda Siap Tampil di Final

Rekomendasi

Pilar Ekonomi Nasional Peran Ganda BUMN Menurut Rosdiana Sijabat

Pilar Ekonomi Nasional Peran Ganda BUMN Menurut Rosdiana Sijabat

DPR Dorong Peningkatan Produktivitas Sawit Dalam Negeri

Harga TBS Sawit Swadaya Riau Naik untuk Umur 9 Tahun Tembus Rp3.533 per Kg

DPRD Kota Bekasi Didesak Fasilitasi Pengangkatan Tenaga Honorer R4 Menjadi PPPK

DPRD Kota Bekasi Didesak Fasilitasi Pengangkatan Tenaga Honorer R4 Menjadi PPPK

Usulan DPR untuk Evaluasi Berkala Agar Sekolah Rakyat Sesuai dengan Amanat Presiden

Usulan DPR untuk Evaluasi Berkala Agar Sekolah Rakyat Sesuai dengan Amanat Presiden

Prancis Tolak Warga Sipil Gaza yang Diserang Saat Mencari Bantuan Makanan

Prancis Tolak Warga Sipil Gaza yang Diserang Saat Mencari Bantuan Makanan

Indonesia di Pusaran Konflik Iran-Israel dan Kebijakan Trump

Indonesia di Pusaran Konflik Iran-Israel dan Kebijakan Trump

Aksi Long March Serukan Hentikan Genosida di Palestina

Aksi Long March Serukan Hentikan Genosida di Palestina

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Internasional
  • Life
  • Nasional
  • Regional
Indo Fakta

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?