• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Selasa, 12 Agustus 2025
Indo Fakta
No Result
View All Result
  • Login
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Pukulan Berat untuk Pangan Nasional Dirut Agrinas Mundur Bongkar Biang Birokrasi dan Anggaran Nol Rupiah

Pukulan Berat untuk Pangan Nasional Dirut Agrinas Mundur Bongkar Biang Birokrasi dan Anggaran Nol Rupiah

BacaJuga

Redmi Pad 2 Dirilis di Indonesia pada 4 Juli 2023

Redmi Pad 2 Dirilis di Indonesia pada 4 Juli 2023

Harga Emas Antam Menurun ke Rp1.919 Juta Per Gram

Harga Emas Pegadaian Menurun

www.indofakta.id – Gejolak internal di PT Agrinas Pangan Nusantara baru-baru ini mencuri perhatian publik. Direktur Utama, Joao Angelo De Sousa Mota, mengumumkan pengunduran dirinya pada 14 Mei 2025 setelah menjabat selama enam bulan, dengan alasan yang sangat mencolok terkait dukungan untuk program kedaulatan pangan yang seharusnya menjadi prioritas utama.

Dalam pernyataannya, Joao menegaskan bahwa anggaran perusahaan bahkan mencapai titik nol, sebuah kondisi yang sangat memprihatinkan. Menurutnya, situasi ini menunjukkan betapa seriusnya masalah pangan nasional yang saat ini telah mencapai fase kritis, membutuhkan tindakan cepat, bukan proses birokrasi yang berbelit-belit.

Joao juga menambahkan bahwa pembentukan badan baru bernama Danantara, yang diharapkan mampu memotong jalur birokrasi, justru membuat segalanya menjadi lebih lambat. Dia menyoroti bahwa mereka terus-menerus diminta untuk melakukan studi kelayakan secara berulang kali, yang seharusnya tidak terjadi jika pengambilan keputusan berjalan efektif.

Dalam konferensi pers yang diadakan pada 11 Agustus 2025, Joao menyatakan: “Seharusnya Danantara mempercepat proses bisnis, bukan menambah tumpukan birokrasi.” Keberadaan lembaga baru ini malah menjadi penghalang bagi realisasi proyek-proyek penting yang sudah direncanakan sebelumnya.

Dia juga menunjukkan kekecewaan terhadap pengelolaan sumber daya dan dukungan dari pemerintah yang, menurutnya, tidak mencukupi. Bahkan, dia merasa bahwa keseriusan Presiden dalam menangani masalah pangan belum sejalan dengan persetujuan anggaran yang diperlukan.

“Keseriusan ini tidak diimbangi para pembantunya. Sampai hari ini, Agrinas tidak mendapat dukungan maksimal,” ungkap Joao dengan nada penuh rasa sesal. Dia menyayangkan ketidakcukupan anggaran yang berujung pada keputusan untuk mundur dari posisi yang diembannya.

Urgensi Kedaulatan Pangan di Indonesia dan Tantangan yang Dihadapi

Kedaulatan pangan merupakan isu yang sangat penting bagi kelangsungan hidup suatu bangsa. Tanpa dukungan yang cukup, program-program yang direncanakan untuk memperbaiki sistem pangan nasional akan terhambat. Joao pun menjelaskan bahwa saat ini adalah waktu yang krusial untuk mengambil langkah-langkah yang tepat agar pangan tetap terjamin.

Satu tantangan besar yang dihadapi adalah lambatnya proses birokrasi yang ada. Dalam situasi yang seharusnya memerlukan tindakan cepat, banyak kalangan justru terjebak dalam birokrasi yang berbelit. Keterlambatan ini berdampak besar bagi petani dan seluruh sektor pangan yang bergantung kepada keputusan yang cepat dan efisien.

Sementara itu, keberadaan Danantara tidak menyelesaikan masalah, melainkan malah memperburuk keadaan. Keberadaan badan ini seharusnya memberi ruang lebih untuk inovasi dan akselerasi proyek, tetapi kenyataannya berbalik arah dan mengakibatkan penundaan berbagai inisiatif penting. Joao menggarisbawahi bahwa setiap kebijakan yang ada perlu dirumuskan dengan baik agar tidak berdampak negatif pada sektor pangan.

Mengetahui betapa vitalnya masalah ini, berbagai pihak berharap ada perubahan signifikan dalam kebijakan yang dapat mendukung kedaulatan pangan. Perlu kerjasama yang serius antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan semua program yang ada dapat berjalan dengan baik, tanpa terhambat oleh birokrasi yang berlebihan.

Peran Pemerintah dalam Mewujudkan Stabilitas Pangan Nasional

Pemerintah berperan penting dalam menciptakan stabilitas pangan nasional melalui perencanaan dan pengalokasian anggaran yang tepat. Dalam hal ini, dukungan dari Kementerian Pertanian dan lembaga terkait lainnya sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan bersama. Tanpa adanya dukungan yang nyata, harapan untuk memajukan sektor pangan bisa menjadi utopia belaka.

Joao tidak ragu untuk menekankan perlunya sinergi antara visi pemerintah dan tindakan yang konkret. Jika pemerintah memiliki kehendak kuat untuk mengatasi masalah pangan, maka mereka harus bersedia berinvestasi dalam dukungan yang maksimal untuk program-program strategis. Ini bukan hanya tugas satu lembaga, melainkan tanggung jawab bersama yang melibatkan banyak kalangan.

Kurangnya koordinasi, baik di tingkat nasional maupun lokal, sering kali menyebabkan terhambatnya pelaksanaan berbagai program yang telah dirancang. Oleh karena itu, pertemuan antara semua pemangku kepentingan sangat penting untuk merumuskan solusi bersama dalam mengatasi problematika ini. Keterlibatan petani dan masyarakat dalam proses ini juga sangat krusial.

Sebagai bagian dari masyarakat, semua elemen perlu bersatu dalam menghadapi tantangan pangan yang semakin kompleks. Pengembangan sistem pangan yang lebih baik tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan memerlukan partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat, termasuk sektor swasta.

Tindakan Strategis untuk Menghadapi Krisis Pangan di Tanah Air

Dalam mengatasi krisis pangan, tindakan strategis harus segera dilakukan. Langkah awal yang perlu diambil adalah peningkatan dan pengelolaan sumber daya yang ada dengan lebih baik. Maka dari itu, investasi dalam teknologi pertanian dan peningkatan kapasitas petani sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Kemajuan dalam teknologi pertanian, seperti penggunaan digitalisasi dan pemetaan lahan, bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan produktivitas. Dengan demikian, diharapkan ada peningkatan pemahaman yang lebih baik mengenai kondisi tanah dan kebutuhan tanaman, yang pada gilirannya dapat mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.

Alih-alih terjebak dalam birokrasi yang rumit, pemerintah seharusnya memfasilitasi inovasi. Dengan memberikan keleluasaan kepada petani dan pelaku usaha untuk melakukan terobosan, sektor pangan dapat berkembang pesat. Selain itu, pembenahan sistem distribusi juga perlu menjadi perhatian utama untuk memastikan pangan sampai ke konsumen dengan tepat.

Setiap keputusan yang diambil dalam konteks pangan harus tetap berorientasi pada keberlanjutan. Reformasi kebijakan yang berkelanjutan akan mampu membawa Indonesia menuju kedaulatan pangan yang lebih kokoh. Dengan semua langkah ini, diharapkan masalah pangan di Tanah Air bisa diatasi dengan efektif dan efisien.

Previous Post

DPR Nilai DTSEN Kunci Perbaikan Penyaluran Bansos

Next Post

Perayaan HUT Perwala, Sekjen MPR RI Dukung Penguatan Peran Perempuan

Rekomendasi

Anies dan Letkol Teddy Calon Wapres Jika Gibran Dimakzulkan

Anies dan Letkol Teddy Calon Wapres Jika Gibran Dimakzulkan

Upaya PBNU Edukasi Pesantren untuk Cegah Perundungan

Upaya PBNU Edukasi Pesantren untuk Cegah Perundungan

Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Senjata kepada Otoritas Palestina

Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Senjata kepada Otoritas Palestina

Tarif Perdagangan ke AS Turun, Prabowo Bawa RI ke Era Baru Ekspor

Tarif Perdagangan ke AS Turun, Prabowo Bawa RI ke Era Baru Ekspor

Israel Siapkan Perang Baru di Gaza

Israel Siapkan Perang Baru di Gaza

KPK Selidiki Kebangkrutan PT Petro Energy, Jumlah Debitur Masalah LPEI Meningkat

KPK Periksa Eks Stafsus Terkait Kasus Google Cloud, Pemanggilan Nadiem Masih Terbuka

Bawa Wayang ke Malaysia, Ketua MPR Inisiasi Diplomasi Kultural

Bawa Wayang ke Malaysia, Ketua MPR Inisiasi Diplomasi Kultural

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Internasional
  • Life
  • Nasional
  • Regional
Indo Fakta

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?