• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Selasa, 17 Juni 2025
Indo Fakta
No Result
View All Result
  • Login
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Dividen Rp4,42 Triliun PGN, Lo Kheng Hong Raup Keuntungan Besar

Dividen Rp4,42 Triliun PGN, Lo Kheng Hong Raup Keuntungan Besar

BacaJuga

MPR Sampaikan Pentingnya Waspada Terhadap Isu Asing di Tambang Nikel Raja Ampat

MPR Sampaikan Pentingnya Waspada Terhadap Isu Asing di Tambang Nikel Raja Ampat

Lestari Moerdijat Ajak Sinergi untuk Promosikan Furnitur dan Ukiran Jepara ke Dunia

Lestari Moerdijat Ajak Sinergi untuk Promosikan Furnitur dan Ukiran Jepara ke Dunia

www.indofakta.id – Dalam dunia investasi, keputusan terkait pembagian dividen adalah salah satu faktor yang sangat diperhatikan oleh para pemegang saham. Pada tahun 2024, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) mengumumkan untuk membagikan 80% dari laba bersihnya sebagai dividen tunai, yang menunjukkan komitmen perusahaan untuk menghargai para pemegang sahamnya. Dalam hal ini, dividen tunai senilai US$271,54 juta atau sekitar Rp4,42 triliun telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang berlangsung di Jakarta, menunjukkan niat perusahaan untuk memberikan keuntungan yang substansial kepada siliahannya.

Dalam konteks ini, penting untuk memahami bagaimana dan mengapa keputusan pembagian ini diambil. Pertumbuhan laba bersih PGAS yang mencapai 22,06% dibandingkan tahun sebelumnya menunjukkan tren positif pada kinerja perusahaan. Apakah keputusan ini menunjukkan keberlanjutan pertumbuhan yang baik di masa depan? Mari kita bahas lebih dalam mengenai aspek-aspek penting dari keputusan ini.

Analisis Pembagian Dividen dan Kinerja Keuangan

Dalam rapat tersebut, dibahas dan disepakati bahwa PGAS akan membagikan dividen sebesar US$271.542.219. Angka ini mencerminkan rasio pembayaran dividen yang konsisten, yaitu 80% dari laba bersih, serupa dengan rasio di tahun sebelumnya. Ini menunjukkan stabilitas dan keseriusan PGAS dalam menjaga kepuasan pemegang saham di tengah perkembangan yang improvable. Pendapatan tahun 2024 juga meningkat menjadi US$3,78 miliar, naik 3,9% YoY dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar US$3,64 miliar. Dengan struktur pendapatan yang stabil baik dari pihak ketiga maupun relasi bisnis, terlihat bahwa PGAS berusaha memaksimalkan potensi pasar gas bumi dan minyak.

Lebih lanjut, analisis pada struktur pendapatan PGAS menunjukkan bahwa sebagian besar dari pendapatan berasal dari niaga gas bumi dan penjualan minyak, yang masing-masing mengkontribusi nilai signifikan. Hal ini menunjukkan posisi PGAS yang dominan di sektor energi, khususnya di gas bumi. Kinerja segmen pelanggan industri dan komersial juga menunjukkan tren yang menjanjikan, dengan nilai mencapai US$2,47 miliar. Pendapatan dari pelanggan rumah tangga dan SPBG, meski lebih kecil, tetap memberikan kontribusi yang berarti terhadap keseluruhan pendapatan perusahaan.

Strategi Ke Depan dan Pertimbangan Investor

Dengan laju pertumbuhan yang positif ini, banyak investor yang mulai memperhatikan PGAS sebagai salah satu pilihan investasi di sektor energi. Namun, perlu dicatat bahwa beban pokok juga meningkat 4,07% mencapai US$3,03 miliar. Ini adalah hal yang wajar dalam fase pertumbuhan perusahaan. Dengan memperhatikan keterkaitan antara pembelian gas bumi dan beban pokok, PGAS perlu menemukan cara untuk menjaga efisiensi operasional agar laba bersih tetap terjaga di masa depan.

Sebagai penutup, pilihan untuk membagikan dividen 80% dari laba bersih merupakan langkah strategis yang dapat meningkatkan kepercayaan investor. Dengan terus berkomitmen pada pertumbuhan yang berkelanjutan dan pembagian keuntungan yang efektif, PGAS dapat menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham. Bagi para investor, memahami dinamika ini sangat penting agar dapat membuat keputusan yang terinformasi dan strategis di masa depan.

Previous Post

Judi Online Terselubung Dalam Cerita Anak, Terungkapnya Skema Ekspor-Impor Palsu

Next Post

Lima Musisi Tewas Setelah Diculik oleh Kartel Meksiko

Rekomendasi

Mahkamah AS Batalkan Tarif Trump, Pertanda Baik bagi Ekonomi Global

Isyarat Trump Serangan Israel Dapat Membantu Kesepakatan Nuklir dengan Iran

Roadmap Program Tiga Juta Rumah Menurut Mori Hanafi Masih Belum Jelas

Roadmap Program Tiga Juta Rumah Menurut Mori Hanafi Masih Belum Jelas

Harga Emas Antam Menurun ke Rp1.919 Juta Per Gram

Harga Emas Antam dan Galeri24 Mengalami Kenaikan

Polri dan Kementerian Siap Tertibkan Kendaraan ODOL, Angkutan Nakal Akan Ditindak!

Polri dan Kementerian Siap Tertibkan Kendaraan ODOL, Angkutan Nakal Akan Ditindak!

Atasi Polusi Udara, Dewi Yustisiana Dukung Harmonisasi Kebijakan Lintas Sektor oleh KLH

Atasi Polusi Udara, Dewi Yustisiana Dukung Harmonisasi Kebijakan Lintas Sektor oleh KLH

Shoigu Temui Kim Jong Un, Putin Hubungi Trump Balas Serangan Ukraina, Inggris Siap Perang

Shoigu Temui Kim Jong Un, Putin Hubungi Trump Balas Serangan Ukraina, Inggris Siap Perang

Prabowo Apresiasi TNI-Polri Dukung Ketahanan Pangan, Kami Bukan Tentara Bayaran

Prabowo Apresiasi TNI-Polri Dukung Ketahanan Pangan, Kami Bukan Tentara Bayaran

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Internasional
  • Life
  • Nasional
  • Regional
Indo Fakta

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?