• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Senin, 16 Juni 2025
Indo Fakta
No Result
View All Result
  • Login
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

BATAN Dibubarkan, Mulyanto: Pentingnya Teknologi Nuklir untuk Bangsa Ini

BATAN Dibubarkan, Mulyanto: Pentingnya Teknologi Nuklir untuk Bangsa Ini

BacaJuga

Rupiah dan IHSG Menguat pada Pagi Hari Ini

Nilai Tukar Rupiah dan IHSG Sama-sama Menguat Pagi Ini

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp8000 Menjadi Rp1923 Juta Per Gram

Harga Emas Meningkat Rp36 Ribu Per Gram

www.indofakta.id – Pemerintah Indonesia berencana untuk memperkenalkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) untuk periode 2025-2034. Ini menjadikan penting untuk mempertimbangkan aspek kelembagaan yang dapat mendukung keberhasilan proyek tersebut.

Proyek ini datang pada saat banyak pihak mempertanyakan kesiapan dan sinergi antara berbagai lembaga terkait. Sejalan dengan rencana tersebut, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, telah mengumumkan pengembangan PLTN yang direncanakan dapat beroperasi pada tahun 2032 dengan kapasitas daya 0,3 GW.

Pentingnya Persiapan Kelembagaan dalam Pengembangan PLTN

Persiapan kelembagaan yang matang sangat krusial untuk memastikan bahwa pengoperasian PLTN dapat berjalan lancar dan efektif. Menurut pembina Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI), Mulyanto, langkah yang diambil pemerintah masih terkesan kontradiktif. Di satu sisi, rencana pengoperasian PLTN didorong, sementara di sisi lain, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dibubarkan, dan fungsinya dilimpahkan ke dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran akan kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung pengembangan teknologi nuklir di Indonesia. Sebagai contoh, BATAN selama ini berperan dalam riset dan pengembangan, serta pelatihan teknisi dan ilmuwan yang dibutuhkan untuk mendukung keberlanjutan kegiatan ketenaganukliran.

Strategi Pengembangan dan Tantangan dalam Implementasi PLTN

Dalam menghadapi tantangan yang ada, penting bagi pemerintah untuk menerapkan strategi pengembangan yang terintegrasi. Selain memastikan adanya lembaga yang bertanggung jawab dalam pengelolaan PLTN, syarat lain yang penting adalah adanya pembangkit listrik yang mapan dan handal untuk kepentingan operasi komersial. Jenis reaktor yang direncanakan seharusnya bukan hanya berorientasi pada eksperimen atau coba-coba.

Menutup pembahasan ini, PLTN diharapkan dapat menjadi solusi strategis untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga kestabilan pasokan energi di Indonesia. Dengan memfokuskan pada pengembangan yang terencana dan berkelanjutan, serta memperkuat kelembagaan yang ada, target pemerintah untuk mencapai energi bersih bisa tercapai. Adanya dukungan dari seluruh pihak akan sangat berharga dalam mewujudkan rencana ambisius ini.

Previous Post

Tempat Hiburan Malam dalam Kawasan Bebas Rokok

Next Post

Puan dan Ketua DPR Jepang Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral

Rekomendasi

Prabowo Subianto Terima Kunjungan Presiden Macron dan Brigitte di Yogyakarta

Prabowo Subianto Terima Kunjungan Presiden Macron dan Brigitte di Yogyakarta

Kapal Bantuan Gaza Madleen Dicegat Israel, Relawan Dikabarkan Diculik

Kapal Bantuan Gaza Madleen Dicegat Israel, Relawan Dikabarkan Diculik

Mubadala Temukan Cadangan Gas, Prabowo Janji Hapus Penghambat Regulasi

Mubadala Temukan Cadangan Gas, Prabowo Janji Hapus Penghambat Regulasi

Ketum PSSI Ungkap Indonesia Siap Satu Grup dengan Korsel di Piala Asia U-23

Ketum PSSI Ungkap Indonesia Siap Satu Grup dengan Korsel di Piala Asia U-23

Usulan Pensiun ASN 70 Tahun Dinilai Berisiko Ganggu Regenerasi dan Meritokrasi

Usulan Pensiun ASN 70 Tahun Dinilai Berisiko Ganggu Regenerasi dan Meritokrasi

MK Menolak Lima Perkara Uji Formal Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia

MK Menolak Lima Perkara Uji Formal Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia

Nadiem Berkomentar tentang Anggaran Rp9,9 Triliun untuk Laptop Chromebook

Nadiem Berkomentar tentang Anggaran Rp9,9 Triliun untuk Laptop Chromebook

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Internasional
  • Life
  • Nasional
  • Regional
Indo Fakta

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?