• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Jumat, 8 Agustus 2025
Indo Fakta
No Result
View All Result
  • Login
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Diduga Elvizar Jadi Aktor Kunci dalam Kasus EDC BRI dan Digitalisasi SPBU Pertamina

Kasus Dugaan Korupsi Akuisisi, KPK Panggil Saksi Penilai Publik

BacaJuga

Menko Polkam Tegaskan Akan Selidiki Kasus Teror Pesawat Saudi Airlines

Menko Polkam Tegaskan Akan Selidiki Kasus Teror Pesawat Saudi Airlines

Daftar Wamen Kabinet Prabowo yang Jadi Komisaris di BUMN dan Swasta

Daftar Wamen Kabinet Prabowo yang Jadi Komisaris di BUMN dan Swasta

www.indofakta.id – Dalam beberapa bulan terakhir, nama Elvizar, yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Pasifik Cipta Solusi (PCS), telah menjadi sorotan publik. Ini terkait dengan dugaan keterlibatannya dalam dua proyek strategis nasional yang terjerat kasus korupsi, yaitu pengadaan perangkat Electronic Data Capture (EDC) untuk BRI dan digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Pertamina.

Keterlibatan Elvizar dalam proyek-proyek ini dianggap sangat mencurigakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang tengah melakukan penyelidikan mendalam. PT PCS sendiri diketahui menjadi salah satu vendor utama dalam kedua proyek ini, yang menambah kompleksitas kasus ini.

Dalam konteks pengadaan EDC BRI tahun 2020 hingga 2024, KPK telah menetapkan lima tersangka, termasuk Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto. Elvizar diduga berperan sebagai penghubung antara pihak internal BRI dengan jaringan vendor swasta yang ditujukan untuk memenangkan tender.

Dari pihak KPK, Direktur Penyidikan Asep Guntur Rahayu menyatakan bahwa sudah ada indikasi pengaturan lelang serta penentuan spesifikasi teknis dari awal. Ini mencakup peran PT PCS dan beberapa pihak swasta lainnya, menandakan adanya manipulasi dalam proses pengadaan yang sebenarnya.

Proyek EDC BRI dan Dugaan Korupsi yang Menghimpit

Proses pengadaan EDC yang dikhususkan untuk BRI menunjukkan banyak kejanggalan, yang kini menjadi fokus KPK. Dengan lima orang tersangka ditetapkan, penyelidikan menunjukkan adanya keterlibatan tinggi dari pihak-pihak tertentu, termasuk Elvizar.

Menurut KPK, adanya pengaturan lelang dan spesifikasi teknis yang sulit dipertanggungjawabkan menunjukkan bahwa proyek ini telah direncanakan dengan matang untuk kebutuhan tertentu. Hal ini menggugah banyak pertanyaan mengenai transparansi dan integritas dalam pengelolaan proyek pemerintah.

Elvizar, sebagai satu-satunya penghubung di antara kedua sisi seperti internal BRI dan berbagai vendor swasta, menimbulkan kecurigaan. Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap sejauh mana pengaruhnya dalam memanipulasi atau mengarahkan proses pengadaan.

Direktur Penyidikan KPK juga menekankan pentingnya membongkar jaringan yang mendukung tindakan korupsi ini. Melalui pengawasan ketat dan tindakan tegas, diharapkan kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga dalam meningkatkan akuntabilitas lembaga-lembaga publik.

Hubungan Elvizar dengan Proyek Digitalisasi SPBU Pertamina

Kompleksitas dugaan korupsi tidak berhenti pada EDC BRI saja, tetapi juga mencakup digitalisasi SPBU milik Pertamina. Di sini, Elvizar kembali tersangkut dalam aktivitas perusahaannya, PT PCS, yang terlibat dalam pengadaan sistem monitoring distribusi BBM.

Proyek ini sudah berjalan dengan anggaran mencapai lebih dari Rp3,6 triliun, dan dinyatakan sebagai proyek yang ditugaskan oleh pemerintah. Namun, seperti pada kasus EDC, muncul dugaan adanya pengondisian dan penunjukan vendor yang juga melibatkan Elvizar.

KPK telah menetapkan dua pejabat dari Telkom sebagai tersangka dalam proyek ini. Hal ini menunjukkan adanya kolusi antara pihak internal dan eksternal, yang patut dicurigai sebagai upaya untuk mempermudah proses pengadaan.

Di dalam kasus ini, muncul pola yang sama dengan proyek EDC, yakni adanya indikasi pengondisian dan penunjukan langsung. KPK menyatakan bahwa perusahaan yang sama terlibat dalam dua proyek berbeda menunjukkan potensi pelanggaran hukum yang sistematis.

Dampak dan Harapan dari Penyelidikan KPK

Penyelidikan KPK terhadap Elvizar dan proyek-proyek terkait membawa dampak signifikan terhadap persepsi publik mengenai integritas lembaga pemerintah. Penetapan Elvizar sebagai tersangka mengisyaratkan bahwa tindakan tegas akan diambil untuk menindak pelanggaran yang terjadi di sektor publik.

Direktur Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, mendesak KPK untuk segera mengambil langkah lebih lanjut. Menurutnya, penggeledahan kantor-kantor terkait seperti PT Pertamina, PT Telkom, dan BRI penting dilakukan untuk mendapatkan bukti lebih lanjut.

Uchok juga menegaskan bahwa KPK seharusnya bergerak cepat untuk mencegah kemungkinan hilangnya barang bukti yang dapat memperlambat proses penyelidikan. Indikasi awal yang kuat menunjukkan bahwa skandal ini memiliki dampak luas yang perlu diusut tuntas.

Dengan adanya penyelidikan yang mendalam, diharapkan masyarakat mendapatkan kejelasan mengenai sejauh mana keterlibatan berbagai pihak dalam kedua proyek ini. Proses hukum yang transparan dan akuntabel diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintah.

Di sisi lain, KPK menegaskan bahwa penyelidikan tidak akan berhenti pada para tersangka yang sudah ada. Setiap peran di dalam proyek ini akan terus ditelusuri agar tidak ada pihak yang luput dari tanggung jawab.

Previous Post

AS Mendorong Israel dan Suriah untuk Menarik Pasukan dari Suwayda

Next Post

Catur Cermin Karakter Bangsa, IBAS: Kesabaran, Disiplin, Sportivitas dan Strategi untuk Kemajuan

Rekomendasi

Turnamen Bulutangkis di Parlemen, HNW Tekankan Sportivitas dan Kebersamaan

Turnamen Bulutangkis di Parlemen, HNW Tekankan Sportivitas dan Kebersamaan

571410 Penerima Bansos Terlibat Judi Online dari Meja Makan ke Meja Judi

571410 Penerima Bansos Terlibat Judi Online dari Meja Makan ke Meja Judi

Sebagian Merek Beras Oplosan Tarik Produk dan Ubah Harga Menurut Mentan

Hilirisasi Serius Akan Turunkan Nilai Dolar Jadi Rp1.000 Menurut Mentan Amran

Aset Kripto Siap Adaptasi Terhadap Aturan Pajak

Aset Kripto Siap Adaptasi Terhadap Aturan Pajak

Sekjen Dewan Keamanan Nasional Taiwan: China Akan Tiru Tindakan Rusia Terhadap Ukraina di Taiwan

Sekjen Dewan Keamanan Nasional Taiwan: China Akan Tiru Tindakan Rusia Terhadap Ukraina di Taiwan

Ajakan MUI kepada Pemuka Agama untuk Membangun Kesadaran Ekologis

Ajakan MUI kepada Pemuka Agama untuk Membangun Kesadaran Ekologis

Harga Emas Antam Menurun ke Rp1.919 Juta Per Gram

Harga Emas Naik Jadi Rp1.946 Juta per Gram

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Internasional
  • Life
  • Nasional
  • Regional
Indo Fakta

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?