• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Jumat, 8 Agustus 2025
Indo Fakta
No Result
View All Result
  • Login
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Eddy Soeparno Optimis Transisi Energi Dorong Pertumbuhan Ekonomi di INZS 2025

Eddy Soeparno Optimis Transisi Energi Dorong Pertumbuhan Ekonomi di INZS 2025

BacaJuga

Sebagian Merek Beras Oplosan Tarik Produk dan Ubah Harga Menurut Mentan

Hilirisasi Serius Akan Turunkan Nilai Dolar Jadi Rp1.000 Menurut Mentan Amran

Model Plus S26 Akan Diganti Menjadi Edge

Model Plus S26 Akan Diganti Menjadi Edge

www.indofakta.id – Perubahan iklim telah menjadi salah satu isu paling mendesak yang dihadapi dunia saat ini. Indonesia, sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang melimpah, tidak luput dari dampak perubahan ini, yang telah mengancam masyarakat dan lingkungan. Kesadaran kolektif perlu dibangun agar kita dapat merespons ancaman ini secara efektif.

Perubahan iklim bukan lagi sekadar masalah lingkungan, tetapi juga menjadi tantangan serius bagi sektor ekonomi dan kesehatan masyarakat. Sebagai contoh, kualitas udara di beberapa kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, menunjukkan tren yang mengkhawatirkan, di mana polusi berada pada level yang mengkhawatirkan dalam beberapa tahun terakhir. Data menunjukkan Jakarta sering menduduki peringkat teratas dalam hal polusi udara global, dengan konsekuensi serius bagi kesehatan penduduk.

Kondisi iklim yang semakin memburuk juga terlihat pada melting glacier di berbagai daerah, seperti di Papua. Penurunan salju abadi di puncak Cartenz menjadi salah satu contoh nyata dampak perubahan iklim yang tidak dapat diabaikan. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia perlu segera mengambil langkah strategis untuk menghadapi ancaman ini.

Pentingnya Sektor Energi dalam Menghadapi Perubahan Iklim

Dalam menghadapi tantangan besar ini, transisi energi menjadi isu yang sangat penting. Implementasi energi baru dan terbarukan merupakan solusi yang harus diprioritaskan dalam perencanaan pembangunan. Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN periode 2025-2034 menunjukkan komitmen untuk menambah kapasitas pembangkit yang ramah lingkungan.

Pembangunan sekitar 69,5 GW pembangkit baru, dengan lebih dari 43 GW berasal dari energi terbarukan, merupakan langkah positif menuju swasembada energi bersih. Dengan langkah ini, Indonesia berupaya untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang berkontribusi besar dalam emisi karbon.

Pembangunan energi nuklir yang ditargetkan juga menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kapasitas energi bersih di Indonesia. Energi nuklir modular yang aman dan stabil bisa menjadi alternatif dalam penyediaan energi yang mendukung pertumbuhan ekonomi tanpa mengorbankan lingkungan. Hal ini menjadikan transisi energi lebih mendesak bagi Indonesia.

Peluang Ekonomi dari Transisi Energi yang Berkelanjutan

Transisi energi juga membawa potensi pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Sektor-sektor baru yang muncul, seperti industri kendaraan listrik dan teknologi energi berkelanjutan, diperkirakan dapat menciptakan lebih dari 1,7 juta peluang kerja baru hingga tahun 2034. Ini menunjukkan bahwa transformasi energi dapat menjadi pendorong bagi penciptaan lapangan kerja.

Adanya lapangan kerja baru ini tidak hanya berdampak positif pada ekonomi, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat. Dengan lebih banyak pekerjaan yang tersedia, masyarakat bisa lebih sejahtera, dan dampak negatif dari perubahan iklim dapat diminimalisir. Pemerintah diharapkan untuk terus mendorong sektor-sektor yang berkontribusi pada ekonomi hijau.

Kebijakan fiskal yang pro-ekonomi hijau juga sangat penting. Dukungan untuk riset dan pengembangan energi bersih, serta penyediaan dana untuk proyek-proyek rendah karbon, harus diutamakan. Dinamika investasi dalam energi terbarukan perlu didorong agar Indonesia dapat menjadi salah satu pemimpin dalam transisi energi di kawasan Asia Tenggara.

Reformasi Tata Kelola dan Kebijakan Energi Karbon yang Efektif

Tata kelola yang baik mutlak diperlukan untuk menjamin keberhasilan transisi energi. Pembenahan dalam struktur pemerintahan yang melibatkan berbagai kementerian akan mempercepat implementasi kebijakan yang efektif. Pembentukan Badan Ekonomi Karbon dan Penanganan Krisis Iklim sangat penting untuk memfasilitasi integrasi kebijakan antar sektor.

Dengan adanya badan integrasi ini, diharapkan dapat memangkas birokrasi yang selama ini menjadi penghambat dalam implementasi kebijakan lingkungan. Penyederhanaan prosedur sangat diperlukan agar proyek-proyek energi terbarukan dapat berjalan lancar tanpa terhambat administrasi yang rumit.

Namun demikian, perbaikan tata kelola ini tidak boleh berhenti pada pembuatan kebijakan saja. Monitoring dan evaluasi yang ketat atas pelaksanaan program-program tersebut perlu dilakukan agar dampak positifnya bisa terukur dan diterima oleh masyarakat luas. Komitmen semua pihak dalam melaksanakan kebijakan tersebut sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan transisi energi yang diharapkan.

Ketertinggalan dalam langkah-langkah strategis untuk mengadopsi energi bersih bukan hanya akan menimbulkan masalah lingkungan, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan terhadap daya saing ekonomi Indonesia. Banyak investor berpotensi tertarik berinvestasi di Indonesia, tetapi keberadaan sumber energi hijau yang belum memadai menjadi penghalang. Oleh karena itu, langkah cepat dan terencana dalam menuju energi bersih adalah suatu keharusan untuk mendorong investasi lebih lanjut.

Indonesia harus bersaing dengan negara-negara lain yang juga tengah bersiap dalam transisi energi. Apabila kita gagal untuk beradaptasi dan mengadopsi kebijakan yang konsisten, bukan tidak mungkin pasar global akan meninggalkan kita. Fokus yang kuat pada transisi energi yang berkelanjutan dan kebijakan yang tepat tidak hanya menjamin keberlanjutan lingkungan, tetapi juga masa depan ekonomi Indonesia yang lebih baik.

Previous Post

Peluncuran Justisia Half Marathon oleh Waka MPR untuk Mempersatukan Masyarakat Lewat Olahraga

Next Post

Serapan PAD Rendah, Komisi III DPRD Bekasi Desak Tindakan Konkret Bapenda

Rekomendasi

Sekretaris Politik Anwar Ibrahim Anggap Rencana Protes Turun Anwar Hanya Manuver Politik

Sekretaris Politik Anwar Ibrahim Anggap Rencana Protes Turun Anwar Hanya Manuver Politik

Gempa Magnitudo 3,1 Terjadi di Gunungkidul, Yogyakarta

Peringatan Dini Tsunami dari BMKG Usai Gempa 8,7 Magnitudo Guncang Rusia

Model Plus S26 Akan Diganti Menjadi Edge

Model Plus S26 Akan Diganti Menjadi Edge

Pemerintah Salurkan Modal Kopdes Merah Putih Melalui SAL APBN 2025

Pemerintah Salurkan Modal Kopdes Merah Putih Melalui SAL APBN 2025

Modric Resmi Bergabung dengan Ac Milan pada Agustus Nanti

Modric Resmi Bergabung dengan Ac Milan pada Agustus Nanti

Akademisi Inggris: Palestina Cermin Kelemahan Pengaruh Umat Muslim Global

Aksi Kemanusiaan di Gaza Terhambat Meski Gencatan Senjata Sudah Diterapkan

DPR Dorong Peningkatan Produktivitas Sawit Dalam Negeri

Harga TBS Sawit Swadaya Riau Naik untuk Umur 9 Tahun Tembus Rp3.533 per Kg

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Internasional
  • Life
  • Nasional
  • Regional
Indo Fakta

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?