• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Sabtu, 9 Agustus 2025
Indo Fakta
No Result
View All Result
  • Login
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Harga Beras Naik, Pemerintah Siapkan 610 Ribu Ton untuk Stabilkan Pasar

Harga Beras Naik, Pemerintah Siapkan 610 Ribu Ton untuk Stabilkan Pasar

BacaJuga

Harga Emas Antam Stabil di Rp1.942 Juta Per Gram

Harga Emas Antam Stabil di Rp1.942 Juta Per Gram

Pernyataan Presiden tentang Energi Terbarukan Tegaskan Komitmen Wujudkan Swasembada Energi

Pernyataan Presiden tentang Energi Terbarukan Tegaskan Komitmen Wujudkan Swasembada Energi

www.indofakta.id – Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan langkah strategis untuk menangani lonjakan harga pangan, khususnya beras. Dalam upaya ini, sekitar 610 ribu ton stok cadangan beras pemerintah (CBP) akan segera dilepas ke pasaran pada bulan Juni dan Juli. Langkah ini bertujuan untuk mengatasi masalah yang kian membesar mengenai harga beras yang semakin melonjak, yang dapat berdampak pada daya beli masyarakat.

Mengapa langkah ini diambil? Data menunjukkan bahwa harga beras mengalami peningkatan signifikan di banyak wilayah Indonesia. Dari pengamatan terkait pergerakan harga, tercatat sebanyak 119 kabupaten/kota mengalami kenaikan harga beras pada minggu pertama bulan Juni. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan harga tidak hanya terjadi di satu dua daerah, melainkan sudah menyentuh banyak titik di bangsa ini.

Kenaikan Harga Beras sebagai Isu Penting

Dalam laporan dari lembaga statistik nasional, beras tercatat sebagai salah satu dari tiga komoditas utama yang mengalami kenaikan harga. Mempertimbangkan fakta bahwa beras adalah makanan pokok bagi sebagian besar warga Indonesia, situasi ini tentu memerlukan perhatian yang serius. Kenaikan harga beras di 119 kabupaten/kota pada awal Juni 2025 merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan 97 wilayah yang tercatat mengalami hal serupa pada akhir Mei. Hal ini menunjukkan bahwa permasalahan ini tidak bisa dianggap sepele.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa harga beras di zona I mengalami kenaikan sebesar 0,72%, sedangkan di zona II dan III masing-masing naik 0,29%. Dengan analisis yang lebih mendalam, kenaikan ini tidak hanya mempengaruhi pasar lokal, tetapi juga berpengaruh pada pola konsumsi masyarakat, yang semakin menekankan pentingnya penanganan yang cepat dan tepat dari pemerintah.

Strategi Pemerintah untuk Menanggulangi Kenaikan Harga

Pemerintah telah menyediakan dua instrumen utama untuk menstabilkan harga beras. Pertama, melalui bantuan pangan beras (BPB) yang dialokasikan untuk membantu sekitar 18,3 juta penerima manfaat. Ini adalah langkah nyata untuk memastikan bahwa masyarakat tidak mampu tetap mendapatkan akses terhadap pangan yang layak. Kedua, penjualan beras melalui program spesifik (SPHP) juga akan dilakukan di daerah dengan harga yang cukup tinggi. Dengan kebijakan ini, pemerintah juga berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua tahun ini.

Aspek menarik dalam kebijakan ini adalah penerapan data analitik dalam pengambilan keputusan. Pemerintah menggunakan data dari DTSEN (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) untuk mendistribusikan beras kepada keluarga yang membutuhkan. Dengan volume 10 kilogram per bulan per keluarga, penyaluran ini diharapkan dapat menjangkau penerima tepat sasaran yang benar-benar membutuhkannya. Biaya yang dianggarkan mencapai Rp 4,9 triliun dari APBN, yang menunjukkan komitmen pemerintah terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu sorotan lain adalah penyaluran beras murah di wilayah-wilayah yang terdampak harga tinggi, seperti Papua dan Maluku. Program ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan, tetapi juga untuk menjaga stabilitas sosial di sana. Penetesan harga eceran tertinggi (HET) menjadi patokan dalam penyaluran beras ini, di mana harga di zona-zona tertentu diatur untuk memastikan keterjangkauan.

Secara keseluruhan, pendekatan yang diambil oleh pemerintah menunjukkan bahwa mereka serius dalam menangani masalah ini. Kesadaran akan dampak sosial dari kenaikan harga pangan perlu ditangani dengan tidak hanya kebijakan jangka pendek, tetapi juga dengan strategi jangka panjang. Pemahaman akan pola pasar dan kebutuhan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan sistem pangan yang lebih berkelanjutan di masa depan.

Dengan penyaluran yang direncanakan untuk bulan Juni dan Juli 2025, pemerintah tidak hanya berharap untuk mengendalikan harga, tetapi juga berusaha untuk menciptakan rasa aman di hati masyarakat. Langkah ini menjadi satu dari sekian banyak upaya yang dilakukan untuk memastikan bahwa pangan tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, yang merupakan komponen penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan sosial di negara ini.

Previous Post

Prabowo: Pentingnya Pertahanan Kuat agar Bangsa Tidak Menjadi Budak

Next Post

Penembakan di Sekolah Austria, 10 Tewas dan 28 Terluka dalam Insiden Brutal

Rekomendasi

Pentingnya Kolaborasi Program CKG dan MBG untuk Generasi Emas

Pentingnya Kolaborasi Program CKG dan MBG untuk Generasi Emas

DPRD Tinjau Hasil Capaian PAD Kota Bekasi Triwulan II

DPRD Tinjau Hasil Capaian PAD Kota Bekasi Triwulan II

Pram Akui Kecerdasan Buatan Bantu Jakarta Menjadi Lebih Baik

Pram Akui Kecerdasan Buatan Bantu Jakarta Menjadi Lebih Baik

Dua Lembaga Hukum Selidiki Eks Dirut Bank Terkait Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah

Dua Lembaga Hukum Selidiki Eks Dirut Bank Terkait Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah

Prabowo Menghadiri Momen Naik Kereta Cepat di Bandung

Prabowo Menghadiri Momen Naik Kereta Cepat di Bandung

Trump Ancaman Kenaikan Tarif 10 Persen untuk Negara Anggota BRICS dan Sikap Indonesia

Trump Ancaman Kenaikan Tarif 10 Persen untuk Negara Anggota BRICS dan Sikap Indonesia

Gibran Pernah Gunakan Pin One Piece Saat Debat Pilpres Dinilai Sebagai Gerakan Pecah Belah

Gibran Pernah Gunakan Pin One Piece Saat Debat Pilpres Dinilai Sebagai Gerakan Pecah Belah

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Internasional
  • Life
  • Nasional
  • Regional
Indo Fakta

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?