www.indofakta.id – Pekanbaru baru-baru ini menyaksikan penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit swadaya untuk periode yang berlangsung dari 6 hingga 12 Agustus 2023. Berdasarkan hasil dari Tim Penetapan Harga TBS, harga untuk sawit swadaya berusia sembilan tahun mengalami kenaikan sebesar Rp37,3 per kilogram, menjadikannya Rp3.533,59 per kilogram.
Data yang disajikan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau menunjukkan perincian harga TBS sawit berdasarkan umur tanaman. Penyusunan harga ini merupakan langkah penting dalam memastikan kesejahteraan petani sawit di wilayah tersebut.
Harga TBS untuk umur tiga tahun tercatat Rp2.733,88 per kilogram, sementara untuk tanaman yang berumur lebih tua juga menunjukkan peningkatan. Hal ini menjadi indikator positif bagi sektor perkebunan di Riau, mengingat kontribusi besar industri sawit bagi perekonomian daerah.
Rincian Harga Tandan Buah Segar Berdasarkan Umur Tanaman
Pemerintah daerah telah merilis harga TBS berdasarkan kategori umur yang cukup detail. Harga untuk tanaman sawit berumur empat tahun tercatat Rp3.050,52 per kilogram, dan meningkat secara bertahap seiring pertumbuhan tanaman.
Sawit yang berumur lima tahun mengalami harga sebesar Rp3.275,25 per kilogram, sedangkan umur enam tahun mencapai Rp3.401,91 per kilogram. Kenaikan harga ini tidak terlepas dari permintaan pasar yang terus meningkat dan kualitas buah yang dihasilkan.
Untuk tanaman berumur tujuh tahun, harga tercatat Rp3.478,44 per kilogram, sedangkan umur delapan tahun mencapai Rp3.520,71 per kilogram. Ini menunjukkan bahwa tanaman sawit yang lebih tua memberikan buah berkualitas yang lebih baik, sehingga mendapatkan harga yang lebih kompetitif di pasar.
Rincian Harga TBS Berdasarkan Umur hingga 25 Tahun
TBS dari tanaman berumur sembilan tahun dipatok pada Rp3.533,59 per kilogram, sedangkan untuk umur sepuluh hingga dua puluh tahun, harga tercatat Rp3.496,16 per kilogram. Hal ini menunjukkan adanya stabilitas harga pada kategori umur yang lebih tua.
Menariknya, tanaman sawit berusia dua puluh satu tahun memiliki harga lebih rendah, yaitu Rp3.436,68 per kilogram. Sementara untuk tanaman berumur dua puluh dua tahun berada di angka Rp3.368,34 per kilogram. Penyesuaian ini tentu dipengaruhi oleh produktivitas tanaman yang kemungkinan menurun seiring bertambahnya usia.
Adapun untuk umur dua puluh tiga tahun, harga TBS tercatat Rp3.290,65 per kilogram. Diikuti dengan harga untuk tanaman berumur dua puluh empat tahun yang mencapai Rp3.231,83 per kilogram dan TBS dari tanaman berumur dua puluh lima tahun sebesar Rp3.183,55 per kilogram. Hal ini menandakan pentingnya perawatan dan pengelolaan tanaman sawit seiring bertambahnya usia.
Kondisi Pasar dan Harga Minyak Kelapa Sawit Mentah
Selain TBS sawit, harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) juga mengalami fluktuasi yang signifikan. CPO tercatat pada harga Rp14.573,50 per kilogram, mencerminkan dinamika pasar global yang mempengaruhi harga sawit. Kondisi ini mencerminkan permintaan yang tinggi untuk produk turunan sawit di berbagai sektor industri.
Harga inti sawit (kernel) tercatat sebesar Rp12.653,00 per kilogram, dan nilai cangkang mencapai Rp24,04 per kilogram. Indeks K ditetapkan pada 91,80%, memberikan gambaran umum tentang kesehatan industri sawit di wilayah Riau.
Faktor cuaca, kebijakan perdagangan internasional, serta inovasi dalam pemrosesan produk sawit menjadi beberapa elemen penting yang turut memengaruhi harga-harga tersebut. Para pelaku industri perlu memahami dinamika ini agar dapat beradaptasi dan mengambil keputusan yang tepat.