• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Sabtu, 9 Agustus 2025
Indo Fakta
No Result
View All Result
  • Login
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

IHSG Menguat di Tengah Kelemahan Bursa Asia dan Tahan Gempuran

IHSG Menguat di Tengah Kelemahan Bursa Asia dan Tahan Gempuran

BacaJuga

Prabowo Dukung Konsorsium Huayou Kuasai Proyek Baterai EV dari LG

Prabowo Dukung Konsorsium Huayou Kuasai Proyek Baterai EV dari LG

Anggota DPR Komisi XII Harap Prabowo dan Putin Bahas Percepatan Kilang Minyak Tuban

Anggota DPR Komisi XII Harap Prabowo dan Putin Bahas Percepatan Kilang Minyak Tuban

www.indofakta.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan di tengah kondisi bursa saham Asia yang cenderung melemah. Pergerakan ini menjadi sorotan pelaku pasar, digerakkan oleh berbagai faktor internal dan eksternal yang memainkan peran penting dalam dinamika pasar.

Pada pembukaan pagi, IHSG menunjukkan penguatan sebesar 23,85 poin atau 0,33 persen, menempatkan indeks di level 7.166,31. Sementara itu, indeks LQ45 yang mencakup 45 saham unggulan juga mengalami kenaikan, yaitu sebesar 3,53 poin atau 0,43 persen menjadi 815,69. Hal ini menambah semangat para investor yang terus memantau perkembangan pasar.

Kondisi Pasar Saham dan Sentimen Investor

Pentingnya analisis mendalam menjadi krusial di saat IHSG berada di titik ini. Seorang analis dari sektor riset menyatakan bahwa IHSG hari ini berpotensi mengalami koreksi jika tidak mampu menembus level resistance di angka 7.170. Ini menjadi sinyal awal bagi para investor untuk mengenali potensi risiko yang ada, terutama saat kondisi pasar global yang berfluktuasi.

Selain faktor teknikal, berita dari dalam negeri pun turut memengaruhi sentiment pasar. Keputusan Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga acuan menjadi perhatian besar, di mana suku bunga diturunkan sebesar 25 basis poin menjadi 5,50 persen. Langkah ini diharapkan bisa memicu pertumbuhan ekonomi dengan memberikan ruang bagi sektor-sektor yang membutuhkan pembiayaan. Dalam suasana demikian, investor harus bijak menilai dampak dari perubahan kebijakan moneter ini terhadap proyeksi pasar saham ke depan.

Dampak Ekonomi Global terhadap Pasar Domestik

Sementara itu, para pelaku pasar juga mengamati rilis data ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia. Misalnya, Jepang melaporkan perlambatan ekspor untuk bulan kedua yang diakibatkan oleh kebijakan tarif impor Amerika Serikat. Situasi ini menunjukkan betapa saling terkaitnya ekonomi global dan dampaknya terhadap pasar domestik. Penurunan ekspor Jepang menunjukkan adanya ketidakpastian yang dapat merambat ke negara-negara tetangga, termasuk Indonesia.

Selain itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS yang meningkat menjadi 5,09 persen, merupakan yang tertinggi sejak Oktober 2023, menambah risiko bagi pasar global. Kekhawatiran akan defisit anggaran AS yang semakin membengkak mendorong investor untuk lebih selektif dalam memilih instrumen investasi. Situasi ini mungkin menciptakan ketidakpastian bagi investor yang berinvestasi di pasar saham, baik domestik maupun internasional.

Sementara itu, bursa saham utama di AS, seperti Dow Jones dan S&P 500, mengalami penurunan yang signifikan disebabkan oleh kenaikan imbal hasil obligasi dan kekhawatiran tentang defisit anggaran AS. Penurunan tersebut diikuti dengan aksi jual yang masif, menunjukkan bahwa pelaku pasar dunia semakin waspada terhadap risiko yang berkembang.

Secara keseluruhan, sentimen pasar menjadi campuran antara optimisme dan hati-hati, terutama di tengah pergerakan yang fluktuatif. Investor disarankan untuk tetap memantau perkembangan serta memanfaatkan peluang yang ada dengan bijak, sambil menghadapi risiko yang mungkin muncul akibat kebijakan ekonomi yang berlaku.

Dalam menghadapi kondisi ini, penting bagi investor untuk menggali informasi lebih dalam dan bersikap adaptif terhadap perubahan. Memahami faktor-faktor yang memengaruhi pasar saham akan membantu mereka mengambil keputusan yang lebih strategis.

Previous Post

Program Kantin Sehat Resmi DKI, Sekolah Siap untuk Bertransformasi

Next Post

Bela Hak Demokrasi, Amnesty Desak Hentikan Proses Hukum Terhadap Mahasiswa

Rekomendasi

Ajakan MUI kepada Pemuka Agama untuk Membangun Kesadaran Ekologis

Ajakan MUI kepada Pemuka Agama untuk Membangun Kesadaran Ekologis

Respons Menkeu Terkait Kebijakan Tarif 32 Persen Produk RI oleh Trump

Respons Menkeu Terkait Kebijakan Tarif 32 Persen Produk RI oleh Trump

Kejagung Sita Dokumen Investasi di Kantor Terkait Korupsi Chromebook

Kejagung Sita Dokumen Investasi di Kantor Terkait Korupsi Chromebook

Pramono Sesalkan Konsumsi Beras Oplosan oleh Masyarakat yang Meluas

Pramono Sesalkan Konsumsi Beras Oplosan oleh Masyarakat yang Meluas

MUI Dukung Penerima Bansos yang Terlibat dalam Judol Dicoret

MUI Dukung Penerima Bansos yang Terlibat dalam Judol Dicoret

Hasto: Bukan Salah Dirinya Bila Harun Masiku Tidak Ditemukan

Hasto: Bukan Salah Dirinya Bila Harun Masiku Tidak Ditemukan

Satgas Pangan Periksa 25 Pemilik Merek Beras Diduga Kurangi Takaran dan Mutu

Satgas Pangan Periksa 25 Pemilik Merek Beras Diduga Kurangi Takaran dan Mutu

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Internasional
  • Life
  • Nasional
  • Regional
Indo Fakta

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?