• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Sabtu, 9 Agustus 2025
Indo Fakta
No Result
View All Result
  • Login
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Kejagung Awali Penyelidikan Dugaan Korupsi di Kemendikbudristek

Mantan Dirut PT Sritex Ditangkap Kejagung

BacaJuga

Pramono Sesalkan Konsumsi Beras Oplosan oleh Masyarakat yang Meluas

Pramono Sesalkan Konsumsi Beras Oplosan oleh Masyarakat yang Meluas

Kejagung Cegah Dirut Sritex Iwan Kurniawan ke Luar Negeri Terkait Kasus Korupsi Kredit Besar

Kejagung Cegah Dirut Sritex Iwan Kurniawan ke Luar Negeri Terkait Kasus Korupsi Kredit Besar

www.indofakta.id – Jakarta – Penyelidikan terhadap dugaan korupsi dalam proyek pengadaan laptop untuk digitalisasi pendidikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kini telah dimulai. Proyek ini melibatkan anggaran negara yang mencapai Rp 9,9 triliun dan menjadi perhatian publik karena berpotensi mencederai sektor pendidikan.

Mengapa proyek besar ini dipertanyakan? Di tahun 2020, kementerian tersebut merencanakan pengadaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung pendidikan dari tingkat dasar hingga menengah atas. Namun, evaluasi awal menunjukkan bahwa keputusan ini tidak sesuai dengan kebutuhan riil pendidikan di Indonesia.

Evaluasi Proyek Pengadaan TIK dalam Pendidikan

Fakta menunjukkan bahwa pada tahun 2019, Kemendikbudristek sudah melaksanakan uji coba penggunaan Chromebook sebanyak 1.000 unit. Sayangnya, hasilnya menunjukkan ketidak efektifan. Perangkat ini memerlukan akses internet yang stabil, yang masih menjadi masalah utama di banyak daerah di Indonesia. Hal ini mengindikasikan bahwa anggaran sebesar Rp 9,9 triliun harus benar-benar diinvestasikan dengan cermat untuk memberikan solusi yang bermanfaat.

Dari penjelasan Kepala Pusat Penerangan Hukum, Harli Siregar, kita bisa melihat bahwa penggunaan elektronik berbasis internet tanpa mempertimbangkan infrastruktur yang ada berpotensi menjadi bumerang. Ketidakefektifan ini diperparah dengan rekomendasi dari tim teknis yang lebih memilih laptop dengan sistem operasi Windows. Namun, keputusan tersebut tampaknya hanya memenuhi kepentingan tertentu alih-alih kebutuhan pendidikan nasional yang luas.

Dampak dan Implikasi Penggantian Peralatan

Proyek ini tidak hanya berdampak pada anggaran negara, tetapi juga menimbulkan kontroversi terhadap integritas pengadaan di kementerian. Dengan digantinya rekomendasi dari Windows ke Chromebook, ada dugaan bahwa keputusan tersebut diambil atas dasar persekongkolan. Keputusan yang tidak transparan ini mengancam kualitas pendidikan yang selama ini menjadi fokus pemerintah.

Berbagai upaya penyidikan telah dilakukan untuk mengungkap fakta mengenai proyek pengadaan ini. Tim penyidik melakukan penggeledahan di dua lokasi yang diduga terkait dengan pegawai kementerian. Banyak barang elektronik dan dokumen yang disita, yang kini akan dianalisis untuk menemukan keterkaitan dengan dugaan tindak pidana. Hal ini menunjukkan keseriusan pihak berwenang dalam menginvestigasi keadaan yang mungkin merugikan publik dan anggaran negara.

Dengan demikian, penting bagi kita untuk lebih kritis terhadap pengeluaran dana publik untuk proyek-proyek serupa di masa mendatang. Evaluasi dan transparansi dalam setiap langkah pengadaan menjadi kunci untuk mencegah terulangnya skandal yang merugikan sektor pendidikan. Keterlibatan masyarakat, akademisi, dan praktisi pendidikan dalam proses ini akan memperkuat sistem dan membantu memastikan keadilan dalam setiap langkahnya.

Previous Post

Trump Ancam Alihkan Dana Hibah ke Sekolah Jurusan Harvard

Next Post

5 Tips Memilih Lampu untuk Menciptakan Suasana Nyaman di Rumah

Rekomendasi

Mulia Wirjanto Dinyatakan Bebas dalam Kasus Kerjasama Bisnis Gula

Mulia Wirjanto Dinyatakan Bebas dalam Kasus Kerjasama Bisnis Gula

Hinca Pandjaitan Minta Menteri Kesehatan Mundur karena Gagal Penelitian Ganja Medis

Hinca Pandjaitan Minta Menteri Kesehatan Mundur karena Gagal Penelitian Ganja Medis

Timnas U-23 Diminta Erick Thohir Tetap Fokus Jelang Laga Melawan Vietnam

Timnas U-23 Diminta Erick Thohir Tetap Fokus Jelang Laga Melawan Vietnam

Sidang Korupsi Investasi Taspen: Jaksa Perkenalkan Saksi Utama dari BNI dan PT IIM

Sidang Korupsi Investasi Taspen: Jaksa Perkenalkan Saksi Utama dari BNI dan PT IIM

Skandal EDC KPK: Publik Bertanya Mengapa Dirut Masih Tak Tersentuh

Skandal EDC KPK: Publik Bertanya Mengapa Dirut Masih Tak Tersentuh

Dokter Ungkap Tuli Akibat Bising Jadi Ancaman Serius

Dokter Ungkap Tuli Akibat Bising Jadi Ancaman Serius

Aksi Donor Darah Bersama Palang Merah Indonesia oleh Fastrata Buana

Aksi Donor Darah Bersama Palang Merah Indonesia oleh Fastrata Buana

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Internasional
  • Life
  • Nasional
  • Regional
Indo Fakta

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?