• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Jumat, 8 Agustus 2025
Indo Fakta
No Result
View All Result
  • Login
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Komisi XII Minta Penjelasan Terkait Kisruh Tambang Nikel di Raja Ampat

Komisi XII Minta Penjelasan Terkait Kisruh Tambang Nikel di Raja Ampat

BacaJuga

Pemerintah Salurkan Modal Kopdes Merah Putih Melalui SAL APBN 2025

Pemerintah Salurkan Modal Kopdes Merah Putih Melalui SAL APBN 2025

Rupiah dan IHSG Menguat pada Pagi Hari Ini

Nilai Tukar Rupiah dan IHSG Sama-sama Menguat Pagi Ini

www.indofakta.id – Polemik tambang nikel di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya, semakin mengemuka. Komisi XII DPR berencana memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menyelesaikan masalah ini.

Dalam konteks ini, tentunya menjadi penting bagi masyarakat untuk memahami lebih jauh tentang izin usaha pertambangan (IUP) yang telah dikeluarkan. Ada empat perusahaan yang terlibat dalam pengelolaan tambang nikel dengan IUP di Raja Ampat, sehingga banyak pihak mempertanyakan dampaknya bagi lingkungan dan masyarakat.

Kompleksitas Izin Usaha Pertambangan Nikel

Proses perizinan untuk tambang nikel bukanlah hal yang sederhana. Setiap perusahaan, seperti yang diketahui, harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Namun, dengan adanya keempat perusahaan, yakni ASP, MRP, KSM, dan Nurham, menjadi menarik untuk dibahas bagaimana izin ini didapatkan dan dampaknya bagi lingkungan.

Sebuah studi menunjukkan bahwa penambangan yang tidak terkelola dengan baik dapat menyebabkan perubahan ekosistem. Penting untuk melibatkan berbagai pihak dalam diskusi ini, termasuk masyarakat setempat yang sering kali menjadi korban dari eksploitasi yang tidak berkelanjutan. Jika dilihat dari sudut pandang pertumbuhan ekonomi, ada keuntungan yang bisa diperoleh, tetapi apakah itu sebanding dengan kerugian yang ditanggung lingkungan dan masyarakat?

Pentingnya Pengawasan dan Tindakan Tegas terhadap Penambangan

Sugeng Suparwoto, Wakil Ketua Komisi XII DPR, menegaskan perlunya tindakan tegas dalam hal perizinan. Usul untuk membentuk direktorat khusus menjadi tolak ukur bahwa ada keseriusan dalam menanggapi permasalahan ini. Sejarah menunjukkan bahwa pengawasan yang lemah sering kali berakibat pada pelanggaran yang merugikan.

Dengan adanya usulan pembentukan direktorat khusus, diharapkan akan ada peningkatan dalam tata kelola pertambangan yang lebih komprehensif. Sangat penting bagi kementerian terkait untuk tidak hanya menanggapi masalah ketika muncul konflik, tetapi juga untuk bersikap proaktif dalam mencegah potensi kerugian di masa depan. Selain itu, melibatkan masyarakat dalam proses harus menjadi prioritas, agar hasil tambang juga dapat dirasakan manfaatnya oleh mereka.

Penutup dari ulasan ini juga menegaskan bahwa kesehatan ekonomi dan lingkungan harus berjalan beriringan. Aspek keberlanjutan menjadi kata kunci yang tidak bisa diabaikan dalam pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA). Mengambil langkah tegas sekarang dapat mencegah masalah yang lebih besar di masa mendatang.

Previous Post

Kilang Minyak Anak Perusahaan Disita OLEH Kejagung

Next Post

Menuju Kelas Dunia, Yusril Yakini Indonesia Segera Bergabung dengan OECD

Rekomendasi

Anggaran Pendidikan 20 Persen Ketua Komisi X Fokus pada Peningkatan Mutu Pendidikan

Anggaran Pendidikan 20 Persen Ketua Komisi X Fokus pada Peningkatan Mutu Pendidikan

Modric Resmi Bergabung dengan Ac Milan pada Agustus Nanti

Modric Resmi Bergabung dengan Ac Milan pada Agustus Nanti

Penambahan Armada BNPB untuk Mempercepat Penanganan Karhutla di Riau OMC Tahap Tiga

Penambahan Armada BNPB untuk Mempercepat Penanganan Karhutla di Riau OMC Tahap Tiga

Harga Cabai Naik dan Bawang Merah Turun Menurut Bapanas

Harga Cabai Naik dan Bawang Merah Turun Menurut Bapanas

Sebagian Merek Beras Oplosan Tarik Produk dan Ubah Harga Menurut Mentan

Butuh Pertimbangan Matang Sebelum Putuskan Impor Produk dari Amerika Serikat

Tarif Perdagangan ke AS Turun, Prabowo Bawa RI ke Era Baru Ekspor

Tarif Perdagangan ke AS Turun, Prabowo Bawa RI ke Era Baru Ekspor

Kemenlu Palestina Kecam Kunjungan Anggota DPR AS ke Tepi Barat

Kemenlu Palestina Kecam Kunjungan Anggota DPR AS ke Tepi Barat

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Internasional
  • Life
  • Nasional
  • Regional
Indo Fakta

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?