• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Sabtu, 9 Agustus 2025
Indo Fakta
No Result
View All Result
  • Login
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

KPK Ungkap Kemahalan Bayar Proyek Digitalisasi SPBU Pertamina Merugikan Negara

KPK Ungkap Kemahalan Bayar Proyek Digitalisasi SPBU Pertamina Merugikan Negara

BacaJuga

Kilang Minyak Anak Perusahaan Disita OLEH Kejagung

Kilang Minyak Anak Perusahaan Disita OLEH Kejagung

Prabowo Hadiri G7, Indonesia Makin Diakui di Kancah Global

Prabowo Hadiri G7, Indonesia Makin Diakui di Kancah Global

www.indofakta.id – Jakarta, pemerintah sedang menghadapi masalah serius terkait potensi kerugian negara dalam proyek digitalisasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang melibatkan PT Pertamina. Pengawasan lebih ketat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan kemungkinan adanya indikasi penggelapan anggaran dalam proyek ini.

KPK menemukan bahwa terdapat kemahalan dalam biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan sistem digitalisasi tersebut. Hal ini pun menjadi fokus utama dalam penyelidikan mereka, yang berpotensi mengarah pada tindakan hukum terhadap pihak-pihak terkait.

Menurut pernyataan Asep Guntur Rahayu, Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, pengeluaran dalam proyek ini terindikasi tidak wajar. Penyelidik percaya bahwa angka yang diajukan dalam proses pengadaan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan nilai pasar seharusnya.

Detail Proyek Digitalisasi dan Kebijakan Pertamina

Proyek digitalisasi ini muncul pada saat Pertamina menerapkan kebijakan baru yang mengandalkan kode QR bagi pengguna bahan bakar bersubsidi. Kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, tetapi ternyata menjadi sorotan karena adanya dugaan manipulasi anggaran.

Asep Guntur menjelaskan bahwa proyek ini melibatkan kerjasama dengan PT Telkom, yang menjadi pelaksana teknis dari digitalisasi. Dalam hal ini, Pertamina berperan sebagai pemilik program, namun tanggung jawab pengelolaan dipegang oleh PT Telkom.

Kepala KPK menekankan pentingnya penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap praktik-praktik yang tidak sesuai. Proyek ini seharusnya bertujuan untuk efisiensi dalam pengelolaan, tetapi hasilnya justru menciptakan tantangan baru yang harus ditangani dengan serius.

Perkembangan Terkini dan Penetapan Tersangka

KPK telah mengidentifikasi tiga orang sebagai tersangka dalam penyelidikan ini, meski belum ada pengumuman resmi kepada publik. Tersangka yang diketahui bernama Dian Rachmawan, Weriza, dan Elvizar, yang memiliki hubungan dengan PT Telkom dan PT Pasific Cipta Solusi.

Proses penyidikan ini menunjukkan upaya KPK untuk mendalami lebih dalam peran masing-masing tersangka dalam proyek ini. Sangat penting untuk memahami bagaimana alur pembiayaan dilakukan dan siapa saja yang terlibat dalam pengambilan keputusan.

KPK juga menyatakan bahwa penyidik akan terus mengumpulkan bukti-bukti untuk memperkuat kasus ini. Mereka berfokus pada pengembangan fakta-fakta yang dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai dugaan kerugian negara yang terjadi.

Implikasi dan Masa Depan Proyek Digitalisasi di Indonesia

Kasus ini menambah daftar panjang dugaan korupsi yang melibatkan proyek-proyek digitalisasi di Indonesia. Seharusnya, proyek-proyek tersebut bisa menjadi alat untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi di sektor publik, bukan menjadi celah untuk praktik korupsi.

Kondisi ini menggugah perhatian terhadap pentingnya mekanisme pengawasan yang lebih ketat dalam setiap proyek pemerintah. Langkah-langkah pengawasan harus mampu mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.

Keberlanjutan proyek digitalisasi di Indonesia bisa terancam jika tidak ada perbaikan dalam sistem penganggaran dan pengawasan. Masyarakat berharap agar semua pihak yang terlibat dapat diusut secara tuntas untuk memulihkan kepercayaan publik.

Previous Post

Memahami Akar Masalah Perang Perbatasan Antara Kamboja dan Thailand

Next Post

Indonesia Kalahkan Thailand, Garuda Siap Tampil di Final

Rekomendasi

Pria Tepat di Tempat Salah: Sandiwara Meritokrasi di Kursi Komisaris BUMN

Pria Tepat di Tempat Salah: Sandiwara Meritokrasi di Kursi Komisaris BUMN

Pertemuan Rahasia Pejabat AS Inggris Ukraina di Pegunungan Alpen Siapkan Pengganti Zelensky

Pertemuan Rahasia Pejabat AS Inggris Ukraina di Pegunungan Alpen Siapkan Pengganti Zelensky

Ketua Komisi XII DPR Minta Penghapusan PPN Intermediate pada Sektor Mineral Strategis

Ketua Komisi XII DPR Minta Penghapusan PPN Intermediate pada Sektor Mineral Strategis

Kasus Dugaan Korupsi Akuisisi, KPK Panggil Saksi Penilai Publik

Diduga Elvizar Jadi Aktor Kunci dalam Kasus EDC BRI dan Digitalisasi SPBU Pertamina

SOROTAN Ekspor Data dan Risiko Impor

SOROTAN Ekspor Data dan Risiko Impor

Rekening Pasif Diblokir Apakah Negara Salah Memahami Realitas Sosial

Rekening Pasif Diblokir Apakah Negara Salah Memahami Realitas Sosial

Prabowo Panggil Petinggi Kemenhan TNI dan BIN Antisipasi Gejolak Global menurut Seskab

Prabowo Panggil Petinggi Kemenhan TNI dan BIN Antisipasi Gejolak Global menurut Seskab

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Internasional
  • Life
  • Nasional
  • Regional
Indo Fakta

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?