• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Sabtu, 9 Agustus 2025
Indo Fakta
No Result
View All Result
  • Login
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Lima Negara Anggota Tidak Tetap Dipilih oleh PBB

Lima Negara Anggota Tidak Tetap Dipilih oleh PBB

BacaJuga

DPR Ingatkan Pentingnya Keselamatan WNI di Wilayah Konflik Iran dan Israel

DPR Ingatkan Pentingnya Keselamatan WNI di Wilayah Konflik Iran dan Israel

Operasi Imigrasi di Los Angeles Mengakibatkan Dua WNI Tertangkap

Operasi Imigrasi di Los Angeles Mengakibatkan Dua WNI Tertangkap

www.indofakta.id – Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) baru saja melakukan pemilihan untuk lima negara anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB (DK PBB) yang akan menjabat untuk periode 2026–2027. Pemilihan ini merupakan bagian penting dari struktur PBB dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional.

Dalam pemilihan kali ini, lima negara yang terpilih adalah Bahrain, Kolombia, Republik Demokratik Kongo (RDK), Latvia, dan Liberia. Hal ini menandai langkah signifikan bagi setiap negara, terutama bagi Latvia yang akan menjalani periode keanggotaannya yang pertama. Apakah pemilihan ini mencerminkan perubahan dinamika geopolitik saat ini?

Pembagian Suara dan Proses Pemilihan Anggota DK PBB

Proses pemilihan anggota tidak tetap DK PBB dilakukan melalui mekanisme yang transparan dan demokratis. Dalam pemilihan tersebut, Bahrain mendapatkan 186 suara, RDK 183 suara, Liberia 181 suara, Kolombia 180 suara, dan Latvia 178 suara. Dengan total 193 anggota Majelis Umum, setiap negara kandidat harus memperoleh minimal 129 suara untuk terpilih. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan internasional terhadap negara-negara tertentu dapat memainkan peran besar dalam keberhasilan pemilihan ini.

Sistem pemilihan ini juga mempertimbangkan aspek distribusi geografis, yang membagi kursi tidak tetap berdasarkan kelompok wilayah. Terdapat dua kursi untuk Afrika, satu untuk Asia-Pasifik, satu untuk Amerika Latin dan Karibia, serta satu untuk Eropa Timur. Strategi ini bertujuan untuk memastikan representasi yang adil dan seimbang di meja internasional, yang pada gilirannya berkontribusi pada kestabilan dan kerjasama antarnegara.

Dampak dan Harapan terhadap Negara-Negara Terpilih

Lima negara terpilih diharapkan dapat memainkan peran aktif dalam berbagai isu global, mulai dari konflik bersenjata hingga krisis kemanusiaan. Khususnya Kolombia, yang telah menjabat sebanyak tujuh kali, memiliki pengalaman yang dapat berguna dalam menyelesaikan konflik. RDK, meskipun telah menjabat hanya dua kali, mempunyai potensi untuk membawa perspektif baru ke dalam diskusi. Sementara itu, Bahrain dan Liberia yang masing-masing hanya menjabat sekali sebelumnya, diharapkan dapat membawa suara dan harapan negara mereka dalam platform global.

Latvia, dengan keanggotaan pertamanya, juga memiliki tantangan dan peluang untuk berkontribusi terhadap penyelesaian masalah internasional. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi dunia saat ini, penting bagi negara-negara ini untuk membangun kerjasama yang solid dengan negara anggota lainnya guna mengatasi masalah yang bersifat lintas negara.

Pemilihan ini menjadi cerminan dari dinamika politik global. Dalam era globalisasi, keterlibatan lebih banyak negara dalam diskusi dan keputusan internasional sangat penting. Dengan semakin kompleksnya isu global, kolaborasi antarnegara menjadi salah satu solusi kunci untuk mengatasi tantangan yang ada. Langkah ke depan bagi lima negara baru ini adalah menjalin jaringan dan aliansi untuk meningkatkan efektivitas kerja mereka dalam Dewan Keamanan.

Dengan adanya keanggotaan baru, diharapkan Dewan Keamanan PBB dapat berfungsi lebih optimal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Para anggota baru ini memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa suara dan kepentingan daerah mereka diwakilkan dalam setiap keputusan yang diambil. Hal ini menjadi kunci dalam mencapai perdamaian dan keamanan dunia yang lebih baik.

Previous Post

Tangguhkan Penerimaan Mahasiswa Asing di Harvard oleh Trump

Next Post

Prabowo Apresiasi TNI-Polri Dukung Ketahanan Pangan, Kami Bukan Tentara Bayaran

Rekomendasi

Kongres XXII GMNI Menyelesaikan Kesepakatan: Hasil Komisi Disahkan dan Pemilihan Segera Dilaksanakan

Kongres XXII GMNI Menyelesaikan Kesepakatan: Hasil Komisi Disahkan dan Pemilihan Segera Dilaksanakan

Pentingnya Sektor Halal pada Produk Perikanan Menurut BPJPH

Pentingnya Sektor Halal pada Produk Perikanan Menurut BPJPH

Rusia Dapat Gunakan Nuklir di Ukraina Jika AS dan NATO Terus Bantu Ukraina

Rusia Dapat Gunakan Nuklir di Ukraina Jika AS dan NATO Terus Bantu Ukraina

Kemenlu Palestina Kecam Kunjungan Anggota DPR AS ke Tepi Barat

Kemenlu Palestina Kecam Kunjungan Anggota DPR AS ke Tepi Barat

Trump Ancaman Kenaikan Tarif 10 Persen untuk Negara Anggota BRICS dan Sikap Indonesia

Trump Ancaman Kenaikan Tarif 10 Persen untuk Negara Anggota BRICS dan Sikap Indonesia

Hamas Sepakat untuk Membebaskan 10 Sandera

Hamas Sepakat untuk Membebaskan 10 Sandera

Solusi Keamanan Digital Strategis Proaktif dan Inovatif dari CyberShield

Solusi Keamanan Digital Strategis Proaktif dan Inovatif dari CyberShield

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Internasional
  • Life
  • Nasional
  • Regional
Indo Fakta

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?