www.indofakta.id – Hari Tanpa Tembakau Sedunia menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya tembakau, dan pada tahun 2025, acara bertema internasional akan menjadi sorotan. Dalam diskusi daring yang diadakan, komunitas muda dari berbagai belahan dunia berkumpul untuk membahas taktik industri rokok yang menyasar generasi muda. Mereka ingin mengungkap berbagai strategi yang digunakan untuk menarik perhatian dan menciptakan citra positif terhadap produk berbahaya ini.
Banyak dari kita mungkin tidak menyadari seberapa dalam pengaruh yang dimiliki industri rokok, terutama dalam menjangkau dan memengaruhi keputusan generasi muda. Apa saja taktik yang mereka gunakan untuk memastikan bahwa produknya tetap dijadikan pilihan di kalangan anak-anak muda?
Strategi Manipulatif dalam Targeting Generasi Muda
Industri rokok telah lama dikenal menggunakan berbagai cara untuk menarik perhatian anak muda. Mulai dari kemasan yang menarik hingga sponsor di acara-acara yang digemari, semua adalah bagian dari rencana yang lebih besar. Menurut sejumlah pembicara dalam diskusi, taktik ini dapat berupa desain produk yang menyamar sebagai mainan, penggunaan rasa yang manis dan menarik, serta promosi yang tersebar di media sosial.
Judy Delos Reyes dari Filipina menjelaskan bahwa industri rokok tidak hanya memasarkan produk secara langsung, tetapi lebih kepada membangun citra bahwa merokok adalah bagian dari gaya hidup modern. Rasa ingin tahu dan kecenderungan untuk mengikuti tren di kalangan remaja menjadikan mereka sasaran empuk. Dalam konteks ini, figur publik dan influencer berperan besar dalam menciptakan narasi bahwa merokok adalah sesuatu yang ‘keren’ dan diinginkan.
Nadhir Wardhana Salama dari Indonesia menekankan bahwa di tingkat kebijakan, industri rokok meracuni proses pengambilan keputusan dengan cara yang sangat terorganisir. Dia menyoroti data dari laporan yang menunjukkan tingginya intervensi industri rokok dalam kebijakan publik di Indonesia. Pasal pengendalian tembakau yang terhapus dari UU Kesehatan menunjukkan betapa rentannya regulasi dihadapan kepentingan korporasi.
Risiko Intervensi dan Kesadaran Publik
Intervensi yang dilakukan oleh industri rokok tidak hanya terbatas pada media dan budaya, tetapi juga merambat ke dalam struktur pemerintahan. Elvina Majiwa dari Kenya menceritakan bagaimana industri rokok di negaranya berupaya menggugat regulasi pengendalian tembakau. Ini memberikan gambaran jelas bahwa mereka beroperasi dengan cara sistematis dan terencana, baik secara lokal maupun internasional, untuk melemahkan regulasi yang ada demi keuntungan mereka.
Demikian pula, Huong Nhài dari Vietnam mengungkapkan bahwa industri rokok juga melakukan pendekatan terselubung dengan mendanai penelitian yang mengandung misinformasi. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan citra yang lebih menguntungkan bagi industri di mata publik dan pembuat kebijakan. Tak hanya untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat, tetapi juga untuk mempengaruhi keputusan yang berkaitan dengan kesehatan publik.
Melalui wawasan mereka, para pembicara mengingatkan akan pentingnya membangun kesadaran di kalangan masyarakat, terutama generasi muda, tentang apa yang sebenarnya sedang terjadi. Meningkatkan pemahaman akan taktik ini menjadi hal yang mendesak untuk membangun pertahanan yang lebih baik terhadap pengaruh negatif tersebut.
Sebagai tambahan, pengalaman seorang anak muda bernama Jibriel yang berusia 11 tahun memberikan perspektif yang sangat menyentuh. Dengan polos, ia berharap agar pemerintah dapat melindungi dirinya dan teman-temannya dari asap rokok, sehingga mereka dapat bermain dengan aman. Ungkapan sederhana ini mencerminkan harapan dan hak setiap anak untuk tumbuh dalam lingkungan yang sehat, jauh dari bahaya rokok.
Ketua Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC), Manik Marganamahendra, juga menekankan bahwa perjuangan melawan industri rokok merupakan upaya untuk merebut masa depan. Dengan semangat, ia mengajak para peserta untuk bersatu dan menjadi suara perlawanan. Kesadaran bahwa mereka adalah ‘tokoh utama’ dalam narasi ini sangat penting untuk menciptakan perubahan yang diinginkan.