• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Sabtu, 9 Agustus 2025
Indo Fakta
No Result
View All Result
  • Login
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Prabowo Ungkap Belanda Ambil Rp 504 Kuadriliun dari Indonesia di Masa Lalu

Prabowo Ungkap Belanda Ambil Rp 504 Kuadriliun dari Indonesia di Masa Lalu

BacaJuga

Sidang Korupsi Investasi Taspen: Jaksa Perkenalkan Saksi Utama dari BNI dan PT IIM

Sidang Korupsi Investasi Taspen: Jaksa Perkenalkan Saksi Utama dari BNI dan PT IIM

Kejagung Pertimbangkan Penyelidikan Ulang Nadiem Makarim Kasus Chromebook

Kejagung Pertimbangkan Penyelidikan Ulang Nadiem Makarim Kasus Chromebook

www.indofakta.id – Presiden RI Prabowo Subianto baru-baru ini mengungkap fakta mengejutkan mengenai dampak penjajahan Belanda terhadap Indonesia. Menurut sebuah penelitian, Belanda telah menguras kekayaan Indonesia hingga mencapai US$ 31 triliun (sekitar Rp 504 kuadriliun) selama ratusan tahun.

Pernyataan ini muncul saat pembukaan pameran berskala besar di Jakarta, di mana Presiden menekankan betapa signifikan nilai kekayaan yang diambil. Angka tersebut mencerminkan 18 kali lipat dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia saat ini yang berada di kisaran US$ 1,5 triliun (sekitar Rp 24,4 kuadriliun). Ini juga menunjukkan bahwa nilai tersebut bisa dibilang setara dengan anggaran negara selama lebih dari satu abad.

Sejarah Penjajahan dan Dampak Ekonominya

Selama belasan dekade, Indonesia telah menjadi objek penjajahan oleh berbagai bangsa asing, yang tidak hanya mengambil alih wilayah, tetapi juga menguras sumber daya alam dan kekayaan negara. Kini, dengan data yang disampaikan oleh Prabowo, kita bisa mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai kerugian yang dialami oleh bangsa ini. Penjajahan Belanda tidak hanya berlaku secara fisik, tetapi juga secara ekonomi, di mana mereka menikmati GDP per kapita yang tertinggi di dunia pada masa itu.

Melihat fakta ini, Wisnu, seorang ekonom, menekankan pentingnya refleksi bagi generasi mendatang. “Kita harus memanfaatkan kekayaan alam dan sumber daya manusia secara bijaksana untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Jika kita mampu mengelola kekayaan ini dengan baik, potensi PDB per capita Indonesia di masa depan sangat cerah,” ujarnya. Data dari berbagai lembaga internasional juga menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia berpotensi menjadi salah satu yang terkuat di dunia.

Masa Depan Ekonomi Indonesia

Dengan mengamati sejarah dan pola pembangunan saat ini, ada harapan bahwa Indonesia bisa bangkit menjadi salah satu kekuatan ekonomi global. Menurut Prabowo, berbagai lembaga ekonom dunia meramalkan Indonesia dapat mencapai posisi enam atau bahkan lima besar ekonomi dunia dalam waktu yang tidak lama. Untuk mencapai potensi itu, upaya untuk menjaga dan mengembangkan kekayaan nasional sangat diperlukan.

Pameran yang dibuka oleh Presiden Prabowo, yang diadakan di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, menjadi langkah awal untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia serius dalam memperkuat pertahanan dan teknologi. Dengan diikuti oleh 1.180 perusahaan dari 55 negara, pameran ini bukan hanya menjadi ajang pamer, tetapi juga wadah bagi kolaborasi dalam industri pertahanan. Keberadaan paviliun dari negara-negara seperti Turki, Amerika Serikat, dan Prancis untuk menampilkan kemampuan mereka menjadi sinyal bahwa Indonesia tidak sendiri dalam mengembangkan industri pertahanan yang modern.

Menutup pembahasan ini, sangat penting untuk meninggalkan warisan yang tidak hanya berupa angka, tetapi juga pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya menjaga kekayaan dan kedaulatan negara. Melalui langkah-langkah strategis dan pembelajaran dari sejarah, Indonesia dapat melangkah ke arah yang lebih baik, mengoptimalkan semua potensi yang dimiliki demi kesejahteraan masyarakat di masa depan.

Previous Post

Penembakan di Sekolah Austria, 10 Tewas dan 28 Terluka dalam Insiden Brutal

Next Post

Pupuk Indonesia Tindak Tegas Tutup Distributor Nakal yang Langgar HET

Rekomendasi

Perang Melawan Narkoba Masuk Babak Baru: Indonesia Bersinar Lebih dari Sekadar Slogan

Perang Melawan Narkoba Masuk Babak Baru: Indonesia Bersinar Lebih dari Sekadar Slogan

Pendidikan Gizi Harus Jadi Pelajaran Wajib di Sekolah

Pendidikan Gizi Harus Jadi Pelajaran Wajib di Sekolah

Skema Impor Tanpa Tarif dari AS Dinilai Merugikan Rakyat Kecil, Siapa yang Diuntungkan?

Skema Impor Tanpa Tarif dari AS Dinilai Merugikan Rakyat Kecil, Siapa yang Diuntungkan?

KPK Ungkap Kemahalan Bayar Proyek Digitalisasi SPBU Pertamina Merugikan Negara

KPK Ungkap Kemahalan Bayar Proyek Digitalisasi SPBU Pertamina Merugikan Negara

China Tetap Beli Minyak Rusia Meski Diancam Tarif AS Hingga 500 Persen

China Tetap Beli Minyak Rusia Meski Diancam Tarif AS Hingga 500 Persen

DPR Dorong Peningkatan Produktivitas Sawit Dalam Negeri

Harga TBS Sawit Swadaya Riau Naik untuk Umur 9 Tahun Tembus Rp3.533 per Kg

Dorong Perpres Logistik untuk Tingkatkan Jaminan Kesejahteraan Sopir Truk

Dorong Perpres Logistik untuk Tingkatkan Jaminan Kesejahteraan Sopir Truk

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Internasional
  • Life
  • Nasional
  • Regional
Indo Fakta

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?