• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Sabtu, 9 Agustus 2025
Indo Fakta
No Result
View All Result
  • Login
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Uskup Timika Kecam Kerusakan Lingkungan di Papua dan Ketamakan Oligarki di Raja Ampat

Uskup Timika Kecam Kerusakan Lingkungan di Papua dan Ketamakan Oligarki di Raja Ampat

BacaJuga

Pernyataan Presiden tentang Energi Terbarukan Tegaskan Komitmen Wujudkan Swasembada Energi

Pernyataan Presiden tentang Energi Terbarukan Tegaskan Komitmen Wujudkan Swasembada Energi

Galaxy Watch8 Akan Ramaikan Pasar Smartwatch Global

Galaxy Watch8 Akan Ramaikan Pasar Smartwatch Global

www.indofakta.id – Kerusakan lingkungan di Papua, khususnya di Raja Ampat, kini menjadi perhatian yang mendalam terkait dampak aktivitas pertambangan nikel. Hal ini diungkapkan oleh seorang uskup yang menunjukkan keprihatinan terhadap keadaan alam yang semakin memburuk karena kepentingan segelintir pihak.

Kemarin, dalam sebuah khotbah, ia menekankan bagaimana kerusakan ini telah melibatkan ribuan hektare tanah yang dibabat hanya untuk memenuhi keserakahan oligarki dan kepentingan korporasi.

Kritik Terhadap Pertambangan Nikel di Raja Ampat

Uskup tersebut tidak hanya mendengar keluh kesah masyarakat, tetapi juga berusaha membangkitkan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga lingkungan. Ia menjelaskan bahwa kawasan Raja Ampat terkenal dengan keanekaragaman hayatinya yang luar biasa, namun kini terancam oleh proyek-proyek yang dianggap sebagai agenda strategis nasional.

Data terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 2.000 hektare tanah mungkin dirusak demi tujuan ekonomi jangka pendek. Menurutnya, hal ini tidak dapat dipertanggungjawabkan, terutama ketika dampak jangka panjang terhadap lingkungan dan masyarakat lokal diabaikan.

Respons Publik dan Tantangan Masa Depan

Tentunya, pernyataan ini menarik perhatian berbagai pihak, termasuk organisasi lingkungan yang tak tinggal diam. Mereka telah melaksanakan aksi protes yang menyuarakan keberatan terhadap izin usaha pertambangan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk eksplorasi di Raja Ampat. Dalam aksi tersebut, mereka menggambarkan betapa seriusnya kerusakan yang bisa terjadi jika aktivitas ini terus berlanjut.

Pasalnya, izin yang diberikan untuk eksplorasi nikel dapat menimbulkan dampak yang menghancurkan lingkungan pulau-pulau kecil itu. Diharapkan, masyarakat bisa lebih peka dan bersatu untuk melindungi ekosistem yang menjadi sumber kehidupan mereka.

Isu ini kini telah meluas menjadi agenda nasional, di mana banyak tokoh masyarakat dan anggota parlemen mulai voicing concern mereka. Tekanan terhadap pemerintah untuk mencabut izin dan mengevaluasi proyek yang ada semakin kuat. Raja Ampat, yang dikenal dengan kekayaan laut dan keanekaragamannya, tengah berada di persimpangan antara melestarikan keindahan alam dan menghadapi pembangunan yang merusak. Bagaimana tanggapan masyarakat dan pemerintah ke depannya akan menjadi hal yang menarik untuk dicermati.

Previous Post

Kusnadi Ditemukan di Madura Setelah Menghilang Usai Jadi Tersangka

Next Post

Kapal Bantuan Gaza Madleen Dicegat Israel, Relawan Dikabarkan Diculik

Rekomendasi

Hamas Sepakat untuk Membebaskan 10 Sandera

Hamas Sepakat untuk Membebaskan 10 Sandera

Harga Emas Antam Menurun ke Rp1.919 Juta Per Gram

Harga Emas Hari Ini Rp1.948 Juta per Gram

Sebagian Merek Beras Oplosan Tarik Produk dan Ubah Harga Menurut Mentan

Hilirisasi Serius Akan Turunkan Nilai Dolar Jadi Rp1.000 Menurut Mentan Amran

Kagendra Menang di FFNS 2025 Fall, Siap Wakili Indonesia di Pertandingan Internasional

Sorotan Nasi Goreng Rasa Koalisi Amnesti Sebagai Sambal Rahasia

Sorotan Nasi Goreng Rasa Koalisi Amnesti Sebagai Sambal Rahasia

Indonesia di Pusaran Konflik Iran-Israel dan Kebijakan Trump

Indonesia di Pusaran Konflik Iran-Israel dan Kebijakan Trump

Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Anggap Masuk Sekolah Pukul 06.30 Latih Disiplin dan Cegah Penyimpangan

Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Anggap Masuk Sekolah Pukul 06.30 Latih Disiplin dan Cegah Penyimpangan

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Internasional
  • Life
  • Nasional
  • Regional
Indo Fakta

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?