• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Sabtu, 9 Agustus 2025
Indo Fakta
No Result
View All Result
  • Login
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Viral PBB Ungkap Sejumlah Brand Global Diduga Danai Genosida di Gaza

Akademisi Inggris: Palestina Cermin Kelemahan Pengaruh Umat Muslim Global

BacaJuga

Rusia Menanggapi Ultimatum dan Melanjutkan Invasi Militer di Ukraina

Rusia Menanggapi Ultimatum dan Melanjutkan Invasi Militer di Ukraina

Netanyahu Tegas Berencana Menguasai Wilayah Gaza

Netanyahu Tegas Berencana Menguasai Wilayah Gaza

www.indofakta.id – Laporan terbaru dari Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese, merekomendasikan perhatian serius dari seluruh dunia. Dalam laporan ini, dipaparkan bahwa sejumlah perusahaan multinasional, termasuk teknologi besar dari Amerika Serikat, diduga terlibat dalam mendukung pendudukan Israel dan aksi militer di Jalur Gaza.

Laporan tersebut menuduh bahwa apa yang terjadi di wilayah ini tidak hanya sekadar konflik, tetapi beberapa tindakan sudah memasuki ranah genosida. Dengan bukti yang ada, Albanese berharap komunitas internasional dapat merespons dengan serius, terutama saat dunia menyaksikan pelanggaran hak asasi manusia yang terus berlanjut.

Dalam laporan tersebut, disebutkan juga bahwa pendudukan yang berkepanjangan telah menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi sektor bisnis tertentu. Situasi ini dilihat sebagai “tempat uji coba” bagi perusahaan senjata dan teknologi yang meraih keuntungan tanpa adanya pengawasan yang memadai.

Latar Belakang Data dalam Laporan PBB Tersebut

Pada dokumentasi panjang itu, teridentifikasi ada 48 perusahaan dari berbagai negara yang konon berkontribusi terhadap infrastruktur pendudukan di wilayah Palestina. Di antara nama-nama besar yang terseret dalam laporan tersebut, selain Microsoft, Google, dan Amazon, terdapat perusahaan-perusahaan lainnya yang berperan dalam konteks ini.

Salah satu yang mencolok adalah Leonardo SpA dari Italia, yang dikenal sebagai kontributor utama di sektor militer. Selain itu, FANUC Corporation dari Jepang juga disebutkan karena perannya sebagai penyedia mesin robotik untuk produksi senjata yang digunakan.

IBM, yang dikenal luas dalam teknologi informasi, juga disebut dalam laporan ini karena terlibat dalam pelatihan militer Israel serta pengelolaan basis data biometrik. Ada pula Palantir Technologies yang berkontribusi dalam penyediaan sistem kecerdasan buatan untuk menentukan target di medan perang.

Dampak Aktivitas Perusahaan Terhadap Wilayah Pendudukan

Aktivitas perusahaan-perusahaan tersebut juga memengaruhi sektor sipil di wilayah pendudukan. Beberapa nama besar seperti Caterpillar, Volvo, dan Hyundai terlibat dalam penghancuran rumah-rumah penduduk serta pengembangan permukiman ilegal. Ini adalah sebuah kenyataan pahit bagi masyarakat yang tinggal di Tepi Barat.

Bahkan Airbnb juga tak luput terlibat, karena perusahaan ini memfasilitasi penyewaan properti di area yang dikenal sebagai wilayah pendudukan. Hal ini hanya menambah panjang daftar perusahaan yang dianggap mendukung pelanggaran hak asasi manusia di sana.

Selain itu, laporan ini juga menjelaskan keterlibatan perusahaan dari negara lain. Sebagai contoh, Bright Dairy & Food dari Tiongkok, yang menjadi pemilik mayoritas Tnuva, konglomerat pangan terbesar di Israel. Kontribusi ini menjadi satu dari sekian banyak yang dipotret dalam konteks laporan tersebut.

Pentingnya Menyadari Investor di Balik Perusahaan Terkait

Salah satu poin penting yang terungkap adalah adanya investor besar di balik perusahaan-perusahaan tersebut. Dua di antaranya adalah BlackRock dan Vanguard, yang tercatat sebagai pemegang saham signifikan di perusahaan-perusahaan yang terlibat. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang sangat erat antara sektor keuangan dan bisnis yang beroperasi di wilayah konflik.

BlackRock sendiri dilaporkan memiliki saham besar di berbagai perusahaan, seperti Palantir dan Microsoft. Di sisi lain, Vanguard juga mencatat kepemilikan yang mengesankan di Caterpillar dan Lockheed Martin, yang semuanya berkontribusi pada situasi yang sangat kritis di wilayah tersebut.

Francesca Albanese menekankan bahwa alasan di balik dukungan sektor korporasi ini adalah keuntungan finansial. “Karena ini menguntungkan bagi banyak pihak,” ujarnya, merangkum apa yang terjadi di balik layar aksi-aksi bisnis di daerah konflik itu.

Apa Sebenarnya yang Dibutuhkan Komunitas Internasional?

Laporan ini semakin mempertegas perlunya komunitas internasional untuk meninjau kembali hubungan ekonomi dan teknologinya dengan Israel. Desakan untuk menghentikan kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia di Palestina semakin memuncak. Ada banyak pihak yang merasa sudah saatnya untuk melakukan tindakan nyata, bukan hanya sekadar pelaporan.

Kepentingan global harus menjadi perhatian utama, terlebih keadaan di wilayah tersebut semakin memprihatinkan. Menurut banyak analis, situasi ini seharusnya bisa menjadi sarana untuk membentuk kebijakan luar negeri yang lebih adil dan manusiawi.

Pada akhirnya, seluruh elemen dari laporan ini menggarisbawahi pentingnya kesadaran dan aksi dari setiap individu serta pemerintah. Kesadaran akan keterlibatan perusahaan-perusahaan ini bisa membawa perubahan, yang pada gilirannya dapat mendorong untuk mengakhiri siklus kekerasan yang telah berlangsung lama.

Previous Post

Redmi Pad 2 Dirilis di Indonesia pada 4 Juli 2023

Next Post

Gibran Rakabuming Diminta Mundur dari Jabatan Wapres dalam 7 Hari oleh Advokat

Rekomendasi

Pelabuhan Rotterdam Siap Hadapi Ancaman Perang dari Rusia

Pelabuhan Rotterdam Siap Hadapi Ancaman Perang dari Rusia

Harga Emas Antam Menurun ke Rp1.919 Juta Per Gram

Harga Emas Hari Ini Rp1.948 Juta per Gram

Kejagung Sita Dokumen Investasi di Kantor Terkait Korupsi Chromebook

Kejagung Sita Dokumen Investasi di Kantor Terkait Korupsi Chromebook

Israel Siapkan Perang Baru di Gaza

Israel Siapkan Perang Baru di Gaza

571410 Penerima Bansos Terlibat Judi Online dari Meja Makan ke Meja Judi

571410 Penerima Bansos Terlibat Judi Online dari Meja Makan ke Meja Judi

Hizbullah Ajak Negara Arab dan Islam Ambil Tindakan Nyata Dukungan untuk Gaza

Hizbullah Ajak Negara Arab dan Islam Ambil Tindakan Nyata Dukungan untuk Gaza

Peringatan Dini BMKG untuk Berbagai Kota Besar di Indonesia

BMKG Perkirakan Hujan di Mayoritas Kota Besar di Indonesia

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Internasional
  • Life
  • Nasional
  • Regional
Indo Fakta

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?