• Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
Sabtu, 9 Agustus 2025
Indo Fakta
No Result
View All Result
  • Login
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Capres Kolombia Terluka Akibat Penembakan Saat Kampanye

Capres Kolombia Terluka Akibat Penembakan Saat Kampanye

BacaJuga

Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Senjata kepada Otoritas Palestina

Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Senjata kepada Otoritas Palestina

PM Malaysia Anwar Ibrahim Kunjungi Jakarta untuk Bertemu Prabowo

PM Malaysia Anwar Ibrahim Kunjungi Jakarta untuk Bertemu Prabowo

www.indofakta.id – Pada hari yang mengejutkan, kandidat presiden Kolombia, Miguel Uribe Turbay, yang baru berusia 39 tahun, menjadi sasaran penembakan ketika sedang berkampanye. Kejadian ini terjadi di taman kawasan Fontibon, Bogota, dan menimbulkan keprihatinan di seluruh negeri.

Selama aksinya, Turbay terkena dua tembakan yang mengenai kepala dan paha kirinya. Meskipun kondisi fisiknya yang kritis setelah kejadian, ia berusaha untuk bertahan dalam situasi yang mengkhawatirkan ini. Peristiwa ini terjadi pada 7 Juni dan langsung mengundang perhatian publik, serta kecaman terhadap kekerasan yang terus terjadi di lingkungan politik Kolombia.

Pemulihan dan Penanganan Kesehatan terhadap Turbay

Setelah terkena dua peluru, Turbay segera dilarikan ke Rumah Sakit Santa Fe Foundation. Di sana, dia menjalani prosedur bedah saraf dan vaskular. Luka yang dialaminya sangat serius, termasuk pendarahan hebat. Kendati dalam kondisi kritis, tim medis optimis akan kesempatannya untuk pulih. Momen ini menjadi sorotan banyak orang, terlebih saat tim kampanye asal Kolombia menunjukkan solidaritas yang tinggi.

Informasi terbaru mengenai keadaan Turbay menunjukkan bahwa ia telah berhasil melewati operasi awal. Istrinya, Maria Claudia Tarazone, melalui akun media sosialnya meminta dukungan doa dari seluruh masyarakat, menekankan betapa pentingnya perhatian publik dalam situasi ini. “Setiap jam adalah waktu yang kritis,” tulisnya. CTS data menunjukkan bahwa operasi serupa biasanya memerlukan waktu pemulihan yang lama, dan ini memicu diskusi luas mengenai tingkat keamanan individu dalam berpolitik.

Penyelidikan dan Tangkapan Terkait Kasus Penembakan

Kepolisian Kolombia belum tinggal diam. Jenderal Carlos Triana mengumumkan bahwa seorang remaja berusia 15 tahun telah ditangkap sebagai tersangka. Penangkapan ini menambah daftar penyelidikan yang semakin mendalam terkait siapa yang mungkin berperan di balik penembakan ini. Tersangka yang ditangkap ditemukan membawa senjata api dan mengalami luka di kaki. Penegakan hukum saat ini berfokus untuk menemukan aktor-aktor lain yang mungkin terlibat.

Hadiah sebesar 730 ribu dolar AS telah diumumkan untuk informasi yang mengarah ke penangkapan lebih lanjut terkait pelaku penembakan. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya pemerintah menangani peristiwa ini, serta komitmen untuk menemukan keadilan. Presiden Kolombia sendiri, Gustavo Petro, mengindikasikan pentingnya penyelidikan yang mendalam untuk menciptakan keamanan yang lebih baik bagi warga negara. Penekanan pada faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kekerasan dalam politik menjadi fokus utama, walaupun saat ini hanya bisa dianggap sebagai hipotesis.

Momen ini bukan hanya mengenai satu orang, tetapi juga mencerminkan dinamika politik yang lebih besar di Kolombia. Sejarah panjang kekerasan politik di negara ini terus memberikan dampak yang merugikan dalam perkembangan demokrasi. Berbagai kalangan, termasuk menteri luar negeri dari negara-negara tetangga, mengecam tindakan tersebut dan menyerukan untuk menciptakan ruang aman bagi aktivitas politik.

Previous Post

MPR Sampaikan Pentingnya Waspada Terhadap Isu Asing di Tambang Nikel Raja Ampat

Next Post

Kusnadi Ditemukan di Madura Setelah Menghilang Usai Jadi Tersangka

Rekomendasi

Perkuat Pertahanan, Indonesia Jalin Kerja Sama Militer dengan Belarus

Perkuat Pertahanan, Indonesia Jalin Kerja Sama Militer dengan Belarus

Dana Besar Mengawasi Risiko: Pentingnya Transparansi Koperasi Desa Merah Putih, Potensi Gagal Bayar Sistemik!

Dana Besar Mengawasi Risiko: Pentingnya Transparansi Koperasi Desa Merah Putih, Potensi Gagal Bayar Sistemik!

DPR Dengar Aspirasi Rakyat untuk Revisi Pendidikan Nasional demi Keadilan dan Masa Depan

DPR Dengar Aspirasi Rakyat untuk Revisi Pendidikan Nasional demi Keadilan dan Masa Depan

Anies dan Letkol Teddy Calon Wapres Jika Gibran Dimakzulkan

Anies dan Letkol Teddy Calon Wapres Jika Gibran Dimakzulkan

Dorong Perpres Logistik untuk Tingkatkan Jaminan Kesejahteraan Sopir Truk

Dorong Perpres Logistik untuk Tingkatkan Jaminan Kesejahteraan Sopir Truk

Bentrok Tentara Thailand dan Kamboja di Perbatasan

Bentrok Tentara Thailand dan Kamboja di Perbatasan

571410 Penerima Bansos Terlibat Judi Online dari Meja Makan ke Meja Judi

571410 Penerima Bansos Terlibat Judi Online dari Meja Makan ke Meja Judi

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Internasional
  • Life
  • Nasional
  • Regional
Indo Fakta

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Regional
  • Bisnis
  • Life

© 2025 IndoFakta - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang..

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?